JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Kementerian
Perhubungan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan
perjalanan mudik dan balik secara bersamaan. Hal ini dilakukan agar
terhindar dari kepadatan arus mudik-balik pada libur Hari Raya Idulfitri
1445 Hijriah.
“Kami
tidak memiliki kewenangan untuk mengatur jadwal libur dan cuti yang
telah ditetapkan pemerintah. Jadi kami imbau jangan pulangnya bersamaan
karena tol tidak mampu menampung semuanya,” kata Direktur Lalu Lintas
Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani dalam keterangan tertulis, Rabu
(6/3/2024).
Lebih
lanjut, Ahmad memprediksikan akan ada 136,7 juta pergerakan masyarakat
yang melakukan mudik-balik serta berwisata pada Lebaran 2024. Angka
tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2023 yang mencapai 123 juta
kendaraan.
“Kami
memperkirakan mayoritas pemudik bergerak ke arah Jawa Tengah, Jawa
Timur, Jawa Barat. Kami bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk
mengatur arus lalu lintas saat mudik dan balik lebaran,” ujar Ahmad.
Sebelumnya
diberitakan, Kementerian Perhubungan kembali menggelar Program Mudik
Gratis Lebaran 2024 atau Idulfitri 1445 Hijriah untuk masyarakat yang
ingin mudik. Akan ada 722 unit bus yang melayani pengangkutan masyarakat
yang ingin melakukan mudik.
“Direktorat
Jenderal Perhubungan Darat akan sediakan 30.088 kuota untuk mudik
gratis tahun ini. Dari angka tersebut terdiri 24.368 orang untuk arus
mudik dan 5.720 orang untuk arus balik,” kata Direktur Jenderal
Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno dalam keterangan pers, Rabu
(6/3/2024).
0 comments:
Post a Comment