PANDEGLANG ( KONTAK BANTEN) Pendaftaran tanah sistematik lengkap (PTSL) adalah salah satu program dari pemerintah pusat melalui badan pertanahan nasional (BPN) dimana program ini sangat membantu masyarakat yang hingga kini belum memiliki status tanah.
Terbukti dengan adanya program PTSL ini, banyak warga yang tadinya tidak mempunyai surat atas kepemilikan tanah,kini sudah banyak yang dapat sertifikat tanah melalui program PTSL tersebut.
Pada hari ini diketahui bahwa pemerintah Desa Caringin Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang Banten, telah berhasil menyalurkan ratusan buah buku sertifikat tanah dengan bekerja sama bersama pihak BPN Pandeglang melalui program PTSL.
Sekdes Desa Caringin, Popon Holifah saat ditemui menyampaikan, bahwa untuk penyaluran sertifikasi PTSL sudah sekitar 672 buah buku dari 941 kuota yang diberikan oleh pemerintah untuk desa.
Ia menjelaskan sebagian belum dapat terealisasi karena berbagai faktor seperti kelengkapan administrasi salah satunya sertifikat yang belum diserahkan ke panitia.
“Masih ada banyak yang belum terdata dan dibuatkan karena penunjang untuk kelengkapan administrasinya belum lengkap, seperti akte aslinya belum dikasih ke pihak panitia atau Desa,” terangnya.
Ia juga menjelaskan, pihak Desa Caringin sudah menunggu program PTSL ini sejak tahun 2018, Alhamdulillah baru sekarang dapat, ujarnya.
Dan dari bulan mei 2024 secara bertahap buku sertifikat PTSL itu telah disalurkan ke warga, bagi warga yang belum melengkapi administrasi untuk pembuatan sertifikat PTSL itu segera lengkapi, supaya sertifikat PTSL itu segera jadi, tuturnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak BPN Kabupaten Pandeglang atas program PTSL ini, katanya.
“Dengan adanya program PTSL ini, warga bisa punya sertifikat atas keabsahan kepemilikan tanah tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu salah seorang warga sekitar bernama Taryana, mengucapkan banyak terima kasih ke pihak Desa Caringin dan BPN Kabupaten Pandeglang atas program PTSL ini.
“Alhamdulillah sekarang punya buku sertifikat atas tanah yang saya tempati,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment