Pastikan hewan kurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu tidak kusam.
TANGERANG (KONTAK BANTEN) – Jelang hari Raya Idul Adha, sebagian umat muslim
di Indonesia memanfaatkannya dengan beribadah ke Tanah Suci, namun
adapula yang berencana untuk beribadah lewat berkurban.
Bagi masyarakat yang berencana untuk membeli hewan kurban, Kepala Dinas
Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Muhdorun memberikan tips memilih
hewan kurban yang baik. Pastinya hewan yang dapat dijadikan sebagai
kurban yakni sapi, kambing, kerbau atau domba.
“Hal pertama yang harus dipastikan yakni hewan kurban dalam keadaan baik
dan sehat yang dilihat dari Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH)
sebagai acuan kesehatan hewan tersebut. Tentunya hewan kurban harus
dipastikan halal sesuai syariat Islam seperti dilihat dari usia hewan
kurban tersebut” tuturnya, Rabu (29/5/2024).
Muhdorun mengatakan hewan kurban memiliki umur yang disyaratkan
berbeda-beda. Jika Anda ingin berkurban kambing atau domba, umur yang
disyaratkan memenuhi kriteria kurban adalah yang minimal berumur 1
tahun. Kemudian, jika Anda ingin berkurban sapi atau kerbau, maka umur
yang masuk kriteria kurban adalah 2 tahun.
“Cara mudah untuk mengetahui usia hewan kurban adalah melalui catatan
kelahiran ternak yang dimiliki oleh pemilik. Selain itu dapat melakukan
metode cek gigi hewan yakni jika gigi susu hewan tersebut telah tanggal
(dua gigi susu yang di depan), hal tersebut menandakan ternak (kambing
dan domba) telah berumur sekitar 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau
sekitar 22 bulan,” terangnya.
Selanjutnya perlu dipastikan kondisi fisik dari hewan kurban. Pastikan
hewan kurban memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan
bulu tidak kusam. Karena dengan nafsu makan yang baik dan lincah,
otomatis kondisi hewan akan terlihat gemuk dan tidak seperti hewan yang
memiliki penyakit.
“Terakhir adalah pemilihan tempat hewan kurban yang perlu diperhatikan.
Pastikan lokasinya tidak berdekatan dengan tempat pembuangan sampah.
Pilihlah hewan kurban yang diternak di lingkungan yang bersih dan jauh
dari polusi udara, karena berpengaruh pada tingkat stres yang akan
dialami oleh hewan yang berimbas pada kesehatan tubuhnya,” ujar
Muhdorun.
Tak hanya itu, masyarakat juga tidak perlu khawatir apabila ingin
memotong hewan kurban. DKP Kota Tangerang memiliki Rumah Potong Hewan
(RPH) Bayur yang menyediakan fasilitas utama berupa kandang istirahat
satu sampai tiga hari dan fasilitas tempat pemotongan.
“Untuk biayanya hanya Rp60 ribu per ekornya. Dengan rincian Rp10 ribu
per ekor untuk kandang istirahat per ekor dan Rp50 ribu per ekor untuk
ruang pemotongannya. Angka ini, dengan catatan tanpa tenaga kerja
pemotongan,” jelas Muhdorun
0 comments:
Post a Comment