JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk mempercepat realisasi program
pembangunan Ibu Kota Nusantara melalui penyelesaian persoalan status
tanah hingga pembentukan pemerintah daerah khusus IKN.
Pernyataan itu disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN sekaligus
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono
dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin,
setelah pengumuman pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe
sebagai Kepala dan Wakil OIKN.
"Tugas Plt (pelaksana tugas) ini sama seperti tugas kepala dan wakil
kepala definitif, sampai ditunjuknya lagi kepala dan wakil kepala
definitif sesuai dengan perundang-undangan," kata Basuki Hadimuljono
dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Basuki mengatakan percepatan program pembangunan IKN fokus pada urban design,
Nusa Rimba Raya, yang dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
Pelaksanaan program tersebut terganjal persoalan status tanah untuk
kepentingan investasi di IKN.Untuk mengatasi itu, kata Basuki, Presiden Jokowi mengangkat Wakil
Menteri Agraria dan Tata Ruang Raja Juli Antoni sebagai Pelaksana Tugas
Wakil Kepala Otorita IKN.
Menurut Basuki, investor membutuhkan kepastian hukum atas status tanah di IKN untuk menjamin investasi mereka.
"Jadi, kami berdua akan segera memutuskan status tanah di IKN ini,
apakah dijual atau disewa? Kami ingin mempercepat itu sehingga para
investor tidak ragu-ragu lagi untuk melakukan investasi," katanya.
Selain hal itu, Basuki juga mempersiapkan embrio skema Pemerintah Daerah
Khusus (Pemdasus) IKN seiring dengan pemindahan ibu kota dari Jakarta
ke IKN.
"Karena nanti begitu perpres ditandatangani Bapak Presiden tentang IKN
maka akan ada embrio Pemdasus IKN tersebut. IKN tidak serta merta
menjadi Pemdasus karena memang tugas OIKN mempercepat pembangunan IKN,"
ujarnya.
Pemdasus akan disiapkan tersendiri melalui peran satuan tugas bersama Kementerian Dalam Negeri, kata Basuki menambahkan.
0 comments:
Post a Comment