Serang ( KONTAK BANTEN - Polresta Serang Kota mengantisipasi penyebaran hoaks menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November dan meminta masyarakat untuk bijak bersosial media.
Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto, di Serang, Rabu,
mengatakan penyebaran hoaks dapat menimbulkan kegaduhan. Karena
masyarakat saat ini banyak menghabiskan waktunya di media sosial.
"Kita sudah membuat rencana pengamanan, kemudian kami telah
melakukan pemetaan wilayah. Pemetaan ini tentunya kita juga mendasari
dari data-data gangguan saat pilkada," katanya.
"Apakah yang sebelum-sebelumnya ini ada perbuatan melawan hukum pidana atau perbuatan melawan hukum tentang undang-undang yang diatur dalam pemilihan? Dan pemetaan ini, tentunya berbeda dengan pemilu kemarin dan polanya juga berbeda," katanya.
"Selain itu kita telah melaksanakan pelatihan pengamanan. Dan
selain itu juga kami melakukan kegiatan-kegiatan secara keseluruhan
turun ke lapangan untuk mengumpulkan atau mendata informasi apapun itu,"
katanya.Polresta Serang Kota juga akan menerjunkan sebanyak 540 personel
secara keseluruhan. Dan nanti akan dibagi-bagi pada saat pendaftaran
calon kurang lebih sekitar 150 personel untuk pengamanan.
Pihaknya juga mengimbau kepada semua pengguna media sosial agar
lebih cermat, lebih teliti pada saat membaca atau menonton tayangan
terkait pilkada. Dan diharapkan dapat mem-posting informasi yang membuat damai, tentram, menyejukkan dan mungkin saling berlomba-lomba menyampaikan kebaikan-kebaikan.
"Tentunya ada perbedaan untuk pengamanan pilpres sama pilkada.
Karena kalau untuk pilpres kan secara keseluruhan di beberapa wilayah
hampir sama. Namun untuk pilkada ini berbeda karena setiap wilayah
mempunyai kantong-kantong suara yang berbeda-beda," katanya.
0 comments:
Post a Comment