Pengurus JRDP sedang berdiskusi seputar isu krusial tahapan Pilkada 2024 di Provinsi Banten. (Instagram/@demokrasidanpemilu_jrdp) |
KOTA SERANG KONTAK BANTEN Jaringan Rakyat Untuk Demokrasi dan Pemilu (JRDP) mengerahkan puluhan relawan yang akan memantau pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Banten. Puluhan relawan itu akan tersebar di lima daerah, meliputi Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Pandeglang, dan Lebak,Pembina JRDP, Eka Satialaksmana mengungkapkan, saat ini sudah ada sekitar 40 relawan yang aktif memantau pelaksanaan Pilkada. Meliputi 5 pemantau di Cilegon, 20 pemantau di Serang, 12 pemantau di Pandeglang, dan 5 pemantau di Kabupaten Lebak.
“Namun pendaftaran relawan masih kita buka terus. Masyarakat juga bisa melaporkan (pelanggaran Pilkada) ke JRDP. Pemantauan yang kita lakukan secara mobile,” kata Eka, Sabtu (2/11/2024).
Menurut Eka, langkah itu dilakukan oleh JRDP sebagai bentuk partisipasi aktif elemen masyarakat guna mengawal dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024, agar berjalan sesuai dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
“Kami ada beberapa relawan kemudian kami pakai juga aplikasi berbasis web untuk memudahkan masyarakat menggunakan form digital untuk meneruskan laporan ke Bawaslu,” ucap dia.
Mantan Komisioner KPU Banten itu menyebut, politik uang dan mobilisasi Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi dua bentuk pelanggaran yang paling diawasi JRDP. Sebab dua hal itu menjadi indikator paling tinggi terkait potensi pelanggaran Pilkada di semua tingkatan Pilkada di Banten.
“Soal politik uang terutama kan kaitan juga dengan kebijakan di ASN, ada kebijakan-kebijakan yang bersifat politik anggaran untuk kemenangan salah satu pasangan calon, bisa program. Nah itu juga kita pantau,” tutur Eka.
0 comments:
Post a Comment