TANGERANG KONTAK BANTEN Tindak pidana perdagangan orang modus penawaran nikah bagi wanita Indonesia kepada pria di Cina. Polisi menyita barang bukti buku nikah palsu yang diperlihatkan ke petugas imigrasi saat melintas lewat Bandra Internasional Sokarno Hatta Tangerang.
“Buku nikah palsu dibuat di wilayah Senen, Jakarta Pusat,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Reza Pahlevi, Selasa (5/11/2024).
Dijelaskan, pihaknya masih mendalami modus TPPO tersebut. Polisi telah menetapkan seorang tersangka asal Kabupaten Tangerang, berinisial KA, 24 tahun.
“Dalam pendalaman penyidik, korban diberangkatkan ke Cina, tapi transit dulu ke Malaysia. Tujuan transit ke Malaysia untuk mengelabui petugas,” ujarnya.
Terungkapnya kasus tersebut bermula dari kecurigaan petugas terhadap seorang perempuan warga negara Indonesia yang terlihat mencurigakan. Setelah diinterogasi petugas perempuan tersebut mengaku ingin menemui calon suami yang tidak dikenal sebelumnya.
“Ditanya penydik keperluan apa disana, untuk menemui calon suami. Setelah ditanya calon suaminya, dijawab warga negara China. Ditanya kenal dimana, tidak kenal,” ungkap Kompol Reza.
Reza menyebutkan bahwa perempuan WNI yang akan dinikahkan ke luar negeri itu dijanjikan tersangka KA uang bulanan sebesar Rp 30-35 juta.
“Tapi tidak tahu menikah dengan siapa. Ini menarik karena sindikat ini sifatnya belum masif, masih sporadis karena merekrutnya dari orang orang yang terlebih dahulu ke sana,” paparnya.
Reza bilang, dalam tindak pidana itu tersangka KA melakukan pendampingan hingga membelikan korban tiket ke China, transit melalui Malaysia.
“Pelaku KA, mendampingi korban, meyakini korban membawa klinik di Penjaringan, memproses visa, paspor, kemudian tiket. Karena mereka ke China transit dari Malaysia ke Cina harus memiliki visa,” ujar dia.
Reza mengaku pengungkapan tppo dengan modus menikahkan perempuan WNI ke China sudah sudah kali ke tiga terungkap. Pelaku diamankan di kawasan Senen.
“Tapi yang ini masih kita dalami, sindikat ini memang tidak dilengkapi buku nikah. Mereka enggak langsung ke Cina mereka mau liburan dari Malaysia baru ke Cina. Pengakuannya sudah lebih dari 3 kali,” ucap Reza.
0 comments:
Post a Comment