TANGERANG KONTAK BANTEN –Tiga gudang yang terletak di Jalan Peusar, Kampung Kadu RT09/RW04, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikupa, terbakar habis pada Rabu (19/3) sekitar pukul 16:50 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa kebakaran yang terjadi menjelang waktu berbuka puasa tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Agun Guntara, menjelaskan bahwa kebakaran menghanguskan tiga gudang milik Hj. Lilis yang disewa oleh tiga perusahaan berbeda. Kebakaran bermula ketika asap muncul di atap gudang yang disewa oleh pabrik Hamav Home, yang memproduksi sejadah dan kasur berbahan baku busa. Saksi yang melihat kejadian tersebut segera berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.
“Api sempat coba dipadamkan oleh warga menggunakan alat seadanya, namun api semakin membesar karena di dalam gudang terdapat banyak bahan mudah terbakar, seperti busa,” kata Agun.
Kebakaran dengan cepat merembet ke gudang sebelahnya, yang disewa oleh Citra Mandiri Plastik, pabrik yang memproduksi kaca helm dan aksesori helm. Selanjutnya, api juga menjalar ke gudang milik PT Jingchuang, yang digunakan untuk menyimpan bahan produksi moulding sepatu.
Menanggapi kejadian tersebut, warga setempat segera menghubungi BPBD dan Kepolisian Sektor Cikupa untuk meminta bantuan memadamkan api. Setelah satu jam berjibaku dengan kobaran api, tim pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Tangerang akhirnya berhasil mengendalikan dan memadamkan api. BPBD mengerahkan 6 unit mobil pemadam kebakaran serta 24 personil dari berbagai pos, termasuk Pos Tigaraksa, Mako Curug, Pos Pasar Kemis, Pos Legok, dan Pos Balaraja.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, mengungkapkan rasa syukurnya karena tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran tersebut. Meski begitu, kerugian materiil yang dialami oleh pemilik gudang dan perusahaan masih dalam perhitungan oleh pihak korban dan Kepolisian Sektor Cikupa.
“Kerugian materiil masih dalam penghitungan, sementara untuk korban jiwa dan luka, alhamdulillah tidak ada,” ujarnya.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian dan BPBD. “Kami belum bisa berspekulasi mengenai penyebab kebakaran ini. Penyidikan masih berlangsung,” tambah Ujat.
Kebakaran ini menambah perhatian akan pentingnya penanggulangan bencana dan upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
0 comments:
Post a Comment