Monday, 22 September 2025

211 Anggota DPR Tak Cantumkan Latar Belakang Pendidikan

 

 

JAKARTA  KONTAK BANTEN DPR kembali mendapat sorotan masyarakat. Ada 211 anggota DPR tidak mencantumkan latar belakang pendidikannya.

Latar belakang pendidikan anggota DPR bisa dilihat melalui laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tentang Statistik Politik 2024. Laporan ini memberikan data terkait latar belakang Pendidikan anggota DPR RI yang menjabat 2024-2029. Statistik ini dirunut berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

 Diketahui pada pemilihan umum (Pemilu) 2024, sebanyak 580 anggota DPR terpilih. Jumlah ini tersebar dalam delapan partai politik yang lolos ke parlemen yakni Partai Kebangkita Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI-Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.

 Berdasarkan pendidikannya, sebagian besar anggota DPR disebut memiliki latar belakang perguruan tinggi. Namun, BPS menyoroti perbedaan hasil Pemilu 2019 dengan 2024.

 Perbedaan yang dimaksud menjelaskan bila pada Pemilu 2019, anggota DPR RI yang memiliki latar belakang pendidikan S2 lebih banyak dibanding yang lain, dengan persentase 36,58 persen. Sedangkan pada Pemilu 2024, anggota DPR RI terpilih paling banyak memiliki latar belakang pendidikan S1 dengan persentase 26,72 persen.

 Secara lengkap, rincian latar belakang pendidikan anggota DPR terpilih pada Pemilu 2024, yaitu: SMA 63 orang (10,85 persen), D3 sebanyak tiga orang (0,52 persen), S1 sebanyak 155 orang (26,72 persen), S2 sebanyak 119 orang (20,52 persen), dan S3 sebanyak 29 orang (5 persen).

 Bila dihitung, jumlah tersebut tidak memuat 100 persen dari jumlah anggota DPR. Ada 211 orang anggota DPR terpilih tidak menyebutkan latar pendidikan mereka saat melakukan pendaftaran.

 Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf Macan Effendi berpendapat, temuan ini akan menjadi masukan untuk revisi Undang-Undang Pemilu. “Prinsipnya kami Komisi II DPR selalu siap menerima usulan dari masyarakat yang terbaik,” ungkap Dede kepada Redaksi, Minggu (21/9.2025).

 Di sisi lain, Pengajar Hukum Pemilu Fakultas Hukum Universitas Indonesia Titi Anggraini menyayangkan adanya­ adanya anggota DPR yang tidak mencantumkan latar belakang pendidikannya. Menurut dia, transparansi mengenai riwayat pendidikan seharusnya menjadi bagian penting dari akuntabilitas wakil rakyat kepada publik.

 Masyarakat berhak mengetahui secara jelas dan komprehensif, siapa yang mereka pilih, termasuk jenjang pendidikan yang pernah ditempuh para legislator,” tegas Titi kepada Redaksi, Minggu (21/9/2025).

 Untuk mengetahui pandangan dari Titi Anggraini mengenai temuan 211 anggota DPR tidak mencantumkan latar belakang pendidikannya tersebut, berikut wawancaranya.

 Bagaimana Anda melihat temuan 211 anggota DPR tidak mencantumkan latar belakang pendidikannya?

 Dalam konteks demokrasi perwakilan, latar belakang pendidikan bukanlah satu-satunya tolak ukur kualitas seorang anggota dewan. Namun, keterbukaan data tersebut menunjukkan penghormatan terhadap prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keterlacakan rekam jejak (track record). Apalagi, DPR adalah lembaga pembentuk undang-undang yang produknya sangat menentukan arah kehidupan berbangsa dan bernegara.

 Sebenarnya, apa dampak dari ketiadaan informasi ini bagi masyarakat luas?

 Ini mengindikasikan masih lemahnya komitmen partai politik maupun penyelenggara Pemilu, dalam memastikan standar keterbukaan informasi calon legislatif. 

 Apa ada dampak lain dari tidak dicantumkannya latar belakang pendidikan?

 Ditutupnya riwayat pendidikan hanya akan memicu kecurigaan baru dan tidak perlu dari para wakil rakyat. Apalagi riwayat pendidikan bukanlah informasi berbahaya melainkan instrumen yang relevan bagi pemilih untuk mengenal rekam jejak para calon legislator.

 Dalam aturannya, anggota DPR dibolehkan tidak mencantumkan latar belakang pendidikannya?

 Dalam lampiran peraturan KPU tentang pencalonan, memang KPU membolehkan caleg untuk memilih tidak membuka daftar riwayat hidup mereka. Jadi memang ada problem keterbukaan, baik di KPU-nya maupun pada para caleg yang menolak membuka riwayat hidupnya tersebut. 

 Untuk ke depannya harus seperti apa?

 Praktik ini harus dibenahi, baik melalui pengetatan aturan di Undang-Undang Pemilu dan Peraturan Komis Pemilihan Umum (KPI), maupun peningkatan kepatuhan administratif di tingkat partai dan penyelenggara

Share:

0 comments:

Post a Comment

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

Energi Untuk Masa Depan Bangsa

Sekretariat DPRD Kota Serang HUT RI Ke 80

Sekretariat DPRD Kota Serang HUT RI Ke 80

SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support