![]() |
Bupati Tangerang Tinjau SPPG (dok Tangerang) |
KAB TANGERANG KONTAK BANTEN Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Banten, menyebut sebanyak
63 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di daerah itu belum mengajukan
dan memiliki Sertifikat Laik Jigienis dan Sanitasi (SLHS).
"Iya
memang semuanya belum, kita ada 63 SPPG, itu juga bukan di Kabupaten
Tangerang aja," kata Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi di
Tangerang, Kamis.
Ia mengatakan dari total 63 SPPG di Kabupaten
Tangerang seluruhnya telah beroperasi dalam melayani pemenuhan menu
Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kendati demikian pihaknya mendorong untuk segera mengurus penerbitan
SLHS sebagai salah satu bentuk antisipasi terjadinya keracunan.
"Dari dulu nggak
ada (SLHS), sekarang nih kita yang panggil mereka (SPPG) karena ada
kasus-kasus yang keracunan itu kan di daerah lain," ujarnya.
Dia
menjelaskan untuk proses penerbitan SLHS MBG di Kabupaten Tangerang
tengah berjalan dan para penyedia SPPG tengah mengurus kelengkapan
syarat administrasi.Kemudian, kata Hendra, setelah melalui proses administrasi, tahap
selanjutnya akan dilakukan verifikasi lapangan terhadap kondisi dapur
SPPG, seperti pengecekan pengolahan makanan hingga pendistribusian.
"Indikator
yang menjadi ukuran kelayakan antara lain tempat penyimpanan bahan
makanan, pendingin ruangan, dan tata cara pengolahan makanannya," kata
Hendra.
Selain itu Dinkes Kabupaten Tangerang juga akan mengambil
sampel makanan hasil olahan SPPG untuk dicek di Laboratorium Kesehatan
Daerah (Labkesda).
"Mungkin airnya dan bahan makanannya kita
ambil sampel, diperiksa di Labkesda, dan itu butuh waktu dua minggu
biasanya," kata Hendra Tarmizi.
0 comments:
Post a Comment