JAKARTA KONTAK BANTEN - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar untuk memeriksa, sekaligus memperbaiki pondok pesantren (ponpes) resmi yang perlu dicek kekuatan struktur bangunannya. Serta memberikan bantuan dan menekankan kepada pemilik pondok, untuk memperhatikan betul proses renovasi atau pengembangan gedung bila hendak membangun pondoknya.
Perintah ini disampaikan Presiden, dalam rapat yang membahas perkembangan berbagai program. Antara lain soal MBG, Koperasi Desa, Kampung Nelayan, Ketahanan Pangan & Energi, Stimulus Ekonomi dan berbagai program lainnya. Sebagaimana diinfokan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui kanal Instagram resmi Sekretariat Kabinet, Minggu (5/10/2025).
Rapat ini antara lain dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsuddin, CEO Danantara Rosan Roeslani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Pendidikan Tinggi Sains & Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Energi & Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, COO Danantara Dony Oskaria, dan CIO Danantara Pandu Sjahrir.
Seperti diketahui, insiden robohnya mushola Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur saat para santri menjalankan shalat Ashar pada Senin (29/9/2025), telah mengakibatkan 45 orang tewas. Jumlah korban selamat mencapai 104 orang.
Dari 45 korban yang meninggal dunia, dua di antaranya merupakan bagian tubuh yang tidak lengkap.
Menurut laporan Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, hingga saat ini, proses pembongkaran puing-puing bangunan yang roboh telah mencapai 75 persen. Tersisa sisi kanan yang belum sepenuhnya dapat diakses.
"Sisi kanan akan dilakukan pembongkaran bekerja sama dengan ahli dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS)," kata Bramantyo.
Dia memprediksi, seluruh proses evakuasi paling cepat selesai pada Senin (6/10/2025) besok. Sedangkan proses pembersihan lokasi, diperkirakan selesai pada Selasa (7/10/2025) hingga Rabu (8/10/2025).
0 comments:
Post a Comment