CILEGON, (KB).-Sedikitnya 10 bangunan di Lingkungan Tegaltong, Kelurahan Kebonsari,
Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, dibongkar PT Kereta Api Indonesia
(KAI), Kamis (9/2/2017). Pembongkaran dilakukan karena bangunan
tersebut berdiri di atas lahan PT KAI. Selain itu juga mengganggu
pandangan masinis kereta. Kepala Stasiun Krenceng Nurdiansyah
mengatakan, pembongkaran beberapa rumah disekitar bantaran rel kereta
api tersebut merupakan program PT KAI Pusat. Sebab, keberadaan bangunan
tersebut menghalangi pandangan masinis, serta meminimalisasi kecelakaan
kereta api."Menurut aturan, idealnya bangunan atau rumah itu berjarak sekitar
enam meter dari rel kereta. Menurut aturannya begitu, karena jika
terlalu dekat itu menyalahi aturan dan berbahaya," ujarnya. Selain itu,
kata dia, pembongkaran juga dilakukan karena ada rencana untuk pembuatan
drainase di sekitar rel kereta. Karena, drainase sebelumnya sudah
tertutup oleh bangunan, sehingga perlu dilakukan pembongkaran.
"Drainasenya sebenarnya sudah ada, tapi tertutup bangunan. Makanya
dibongkar, nanti akan kami bangun lagi," katanya.Sementara itu, Ketua RT Lingkungan Tegaltong, Subhi mengatakan, dalam
pembongkaran tersebut warga tidak dapat berbuat banyak, hanya pasrah
dan tidak melawan. Bahkan, beberapa di antaranya membongkar bangunannya
sendiri. "Sebelumnya memang sudah ada sosialisasi terkait pembongkaran
ini. Kami sudah minta toleransi namun tidak bisa. Warga sih pasrah saja,
karena merasa menumpang," ucapnya. Pihak PT KAI, tutur dia, sudah
melakukan pemberitahuan terkait akan dilakukannya pembongkaran tersebut
sejak 1 Februari lalu. "Ya, jadi warga diberikan tenggang waktu selama
sepuluh hari, agar warga membongkar sendiri rumah mereka," tutur Subhi. (
0 comments:
Post a Comment