Serang-Bupati Serang, Tatu Chasanah kembali mendapat penghargaan dari
pemerintah pusat. Kali ini, Bupati Serang perempuan pertama ini mendapat
Anugerah Literasi Prioritas dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemendikbud).
Penghargaan tersebut diberikan Direktur Kantor Pendidikan USAID
Indonesia Peter Cronin bersama Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad di Gedung A
Kemendikbud, Jakarta, Senin (20/3). Anugerah Literasi Prioritas
diberikan kepada 18 kabupaten dan 1 kota dari 93 daerah yang mendapatkan
program USAID Prioritas.
Menurut Direktur Kantor Pendidikan USAID Indonesia Peter Cronin,
USAID Prioritas telah membantu kabupaten/kota dan sekolah mitra serta
diseminasi dalam mengembangkan budaya baca. Dukungan mulai dari
pelatihan guru, hibah buku, hingga pendampingan perencanaan. “Program
utama berupa sekolah model, pembiasaan membaca, hingga suplai buku.
Kegiatan dilakukan setiap hari seperti ada jam khusus membaca,” ujarnya
dalam keteranganya kepada media.
Sementara Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad mengatakan, pemerintah
kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan diharapkan menjadi rujukan
pemerintah daerah yang lain. “Setiap daerah diharapkan membentuk Tim
Literasi dengan koordinator pimpinan daerah atau kepala dinas pendidikan
terkait,” ujarnya.
Penerima penghargaan berdasarkan seleksi ketat melalui berbagai
kriteria. Antara lain program literasi dipayungi peraturan
bupati/walikota, terdapat anggaran khusus program literasi, terbentuk
tim literasi, sekolah menerapkan kegiatan 15 menit membaca, program
suplai buku ke sekolah, serta pelatihan bagi guru.
Sementara itu, Bupati Serang,Tatu Chasanah mengatakan, Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang telah mendampingi
program USAID Prioritas sejak tahun 2014. Kemudian hingga 2017 telah
menyentuh 109 SMP dan 720 guru, serta 109 SD dan MI dengan membimbing
435 guru.
Tatu menyampaikan terima kasih kepada USAID Prioritas yang telah
memberikan pendampingan serta Kemendikbud yang telah memberikan Anugerah
Literasi Prioritas. “Penghargaan ini bukan tujuan, tetapi tentu akan
menjadi motivasi bagi pemerintah Kabupaten Serang untuk terus
membudayakan membaca,” ujarnya.
Dalam konteks implementasi gerakan literasi di sekolah,
ditumbuhkembangkan melalui kegiatan 30 menit membaca di waktu pagi di
tingkat PAUD dan SD. Kemudian menerapkan kegiatan membaca senyap selama
15 menit sebelum pembelajaran pada tingkat SMP.
“Pemerintah Kabupaten Serang akan mengkonversikan dan meningkatkan
budaya baca masyarakat dengan dukungan anggaran. Terutama
diimplementasikan dengan program Pangkalan Baca di Desa dan Taman Bacaan
Masyarakat (TBM) yang akan dikembangkan di seluruh desa,” ujarnya
0 comments:
Post a Comment