SERPONG– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota
Tangerang Selatan menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) dan Konsultasi
Publik Keolahragaan di Resto Kampung Anggrek, Buaran, Serpong, kemarin.
FGD dan Konsultasi Publik tersebut difokuskan untuk pengembangan program
keolahragaan Kota Tangsel.
Dalam kesempatan itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany hadir
sekaligus memberikan kata sambutan. Juga tampak hadir Deputi 3 Kemenpora
Republik Indonesia Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Pelaksana
Tugas (Plt) Dispora Tangsel Teddy Meiyadi, Ketua KONI Tangsel Rita
Juwita dan legenda tenis Indonesia pada tahun 90-an Yayuk Basuki.
“Saya harap dapat menghasilkan ouput yang maksimal, juga meningkat
kualitas SDM dalam olahraga, Dalam hal ini, Dispora dan KONI berperan
untuk kolaborasi untuk memfokuskan apa yang kita lakukan dalam jangka
waktu yang panjang,” ujar Walikota Airin.
Seusai memberikan sambutan, Airin pun mengajak foto bersama dengan
peraih empat medali emas Asian Games tahun 1986, 1990, dan 1998 yakni
Yayuk Basuki.
“Kalau kemarin saya sudah foto dengan peraih olimpiade Susi Susanti, kali ini saya mau foto dengan Yayuk Basuki legenda tenis Indonesia,” ucapnya yang disambut riuh peserta FGD.
“Kalau kemarin saya sudah foto dengan peraih olimpiade Susi Susanti, kali ini saya mau foto dengan Yayuk Basuki legenda tenis Indonesia,” ucapnya yang disambut riuh peserta FGD.
Setelah berfoto bersama, Airin meninggalkan ruangan. Sedangkan acara
dilanjut dengan pemaparan dari Plt Dispora Tangsel, Teddy Meiyadi.
Teddy mengatakan bahwa untuk meningkatkan prestasi harus ditunjang
dengan fasilitas yang bertaraf internasional dan juga membangun pusat
olahraga untuk para atlet Tangsel yang berprestasi. Langkah itu, sudah
diprogramkan dalam APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara), APBD
(Anggaran Pendapatan Belaja Daerah) dan juga CSR.
“Kami sudah mengunjungi Menpora untuk berkoordinasi dalam membangun
pusat olahraga. Dan, kami juga sudah mengusulkan biaya apakah itu dari
APBN, APBD, atau dari swasta melalui CSR. Saya kira, pihak swasta pun
harus membantu dalam pembangunan fasilitas olahraga dengan demikian akan
mencetak atlet-atlet berprestasi di Kota Tangsel,” paparnya.
Dari 45 cabang olahraga (Cabor) yang dimiliki Tangsel, enam
diantaranya sudah mempunyai prestasi gemilang baik itu untuk tingkat
provinsi, nasional maupun internasional yakni Renang, Voli, Basket,
Taekwondo, Atletik, dan Futsal.
Tak hanya itu, atlet disabilitas pun akan menjadi perhatian untuk
dibina meraih berprestasi. “Kami juga tidak akan melupakan atlet
disabilitas, karena mereka pun akan berkancah di event dunia nantinya,”
tandasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Prestasi dan Olahraga Dispora
Tangsel, Ucok A.H Siagian mengamini pemaparan tersebut. Pihaknya akan
konsen untuk cabor-cabor unggulan di wilayah Tangsel.
“Kami akan konsen terhadap cabor unggulan yang ada di Tangsel yang
kemudian akan kami bina untuk bisa berprestasi di bidangnya
masing-masing dan membanggakan kota Tangsel,” tambah Ucok.
Yayuk Basuki mengingatkan, untuk mencetak atlet berprestasi harus
sinkron dengan dukungan dana dan juga fasilitas. Jika, itu tidak
berjalan dengan baik hasilnya akan percuma.
“Dana ada, tetapi potensi tidak baik akan sangat disayangkan. Dan,
sebaliknya potensi ada tetapi dukungan dana tidak ada, ya tidak akan
bisa berjalan. Harus sinkron antara potensi yang dimiliki dan juga
dukungan dana yang baik,” cetus Yayuk.
Yayuk yang saat ini juga menjadi Anggota DPR RI Komisi X, juga
menambahkan, dirinya pun akan berkoordinasi kepada Kemenpora untuk
membuat kurikulum di sekolah mengenai olahraga.
Sedangkan, Ketua KONI Tangsel Rita Juwita ingin olahraga sebagai gaya
hidup yang dimiliki masyarakat Tangsel. Acara pun diakhiri dengan ramah
tamah para peserta untuk saling berdiskusi dengan para dinas terkait.
(lan)
0 comments:
Post a Comment