![]() |
Eskpor perdana dari Palu ke Bangkok diluncurkan Kamis (16/3/2107) |
JAKARTA – PT Nusantara Terminal Services, anak usaha PT
Pelindo IV (Persero), membuka kran ekspor langsung (direct) dari
Pelabuhan Pantoloan Palu Sulawesi Tengah ke Bangkok.Direktur PT Nusantara Terminal Services (NTS), Kusmahadi Setya Jaya
mengatakan selama ini ekspor langsung kelapa dari Palu sudah berlangsung
lama melalui Surabaya. Akibatnya selain berbiaya mahal karena harus
ganti kapal juga kegiatan ekspor tercatat di Provinsi Jawa Timur.Dengan adanya ekspor langsung dari Palu ini kata dia, biaya
transportasi menjadi lebih hemat hingga 40 persen dan semua dokumen
yaitu karantina, bea cukai, surveyor hingga Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP) dikeluarkan di Palu, sehingga ekspor tercatat dari kota
tersebut.Dia menyebutkan, untuk pengiriman awal yang dilakukan Kamis, 16 Maret
8 kontainer kelapa senilai total kurang lebih Rp840 juta dan pada bulan
berikutnya akan terus bertambah jumlahnya tidak hanya dari segi jumlah
dan nilai barang, tetapi juga dari varian komoditas yang akan dikirim.Disebutkan permintaan kelapa dari Negeri Gajah Putih tersebut cukup
banyak, yaitu bisa mencapai 100 kontainer per bulan. Hanya saja, kuota
permintaan itu akan dipenuhi secara perlahan.“Untuk sementara masih komoditas kelapa dulu yang kami kirim, kedepan
rencananya juga dikirim sabut kelapa yang sudah dipres dan akan
dijadikan bahan meubel di China,” ujarnya.Untuk pengiriman langsung hingga tiba di Port Authority of Thailand
(PAT), Bangkok melalui Pelabuhan Makassar akan menggunakan perusahaan
pelayaran internasional, SITC.Namun untuk feeder lokalnya dari Palu ke Makassar, NTS akan
menggunakan perusahaan pelayaran PT Pelayaran Tempuran Emas, Tbk
(Temas).Sekretaris Perusahaan Baharuddin M. mengatakan, ekspor langsung dari
Palu akan sangat membantu para pengusaha yang ada di Palu dan di
Sulawesi Tengah pada umumnya dan akan memiliki daya saing yang tinggi di
pasar internasional.Dia berharap ekspor langsung dari Palu tersebut bisa berkesinambungan
dan membawa aspirasi daerah, di mana Palu kini sudah bisa ekspor
langsung tidak dikirim dulu ke Surabaya yang dinikmati hasilnya oleh
pengusaha Jawa Timur saja.Ekspor langsung dari Palu dilepas oleh General Manager Pelabuhan
Pantoloan Ady Sutrisno dan wakil KSOP Pelabuhan Pantoloan Sumito.
0 comments:
Post a Comment