 |
PERBAIKAN : Teknisi memperbaiki puluhan televisi milik warga
yang rusak akibat kesalahan pemasangan trafo oleh petugas di Kompleks
Kesawon Baru, Kelurahan Trondol, kemarin |
SERANG - PLN Area Banten Utara harus menanggung
kerugian mencapai Rp30 juta untuk memperbaiki ratusan perangkat
elektronik milik warga Kelurahan Trondol, Kecamatan Serang, yang rusak
akibat kesalahan pemasangan trafo, belum lama ini. Total alat elektronik
yang rusak sebanyak 155 unit."Kerugian akibat kesalahan pemasangan trafo diperkiraan sekitar Rp25
juta sampai Rp30 juta," ungkap Humas PLN Area Banten Utara Kosmas Pujo L
kepada Banten Raya, Selasa (7/3).Disebutkan, alat elektronik
milik warga yang rusak, di antaranya TV 66 unit, DVD 5 unit, kipas angin
4 unit, AC 5 unit, mesin cuci 3 unit, kulkas 10 unit, show case 2 unit,
printer 3 unit, PC komputer 2 unit, laptop 2 unit, jet pump 4 unit,
sanyo 5 unit, grundfos 1 unit, lampu 23 unit, dispenser 4 unit, reciver
parabola 3 unit, rooter wifi 2 unit, dan charger HP 11 unit.
"Berdasarkan informasi dari lapangan semua alat elektronik milik warga
yang rusak telah diperbaiki," ungkapnya.Menurut Kosmas,
peristiwa tersebut terjadi karena kesalahan pemasangan trafo oleh
petugasnya tidak sesuai standard operating procedure (SOP). "Setelah
selesai pekerjaan pemasangan trafo kemarin petugas tidak direcheck
(periksa ulang_red), biasa petugasnya anak-anak muda jadi terlalu pede.
Setelah kejadian ini, petugas sudah saya berikan teguran keras,"
terangnya.Kejadian kesalahan pemasangan trafo itu, kata Kosmas,
baru pertama kalinya terjadi di Kota Serang. Mobil operasional PLN
sempat dijadikan jaminan oleh warga, karena saat itu warga khawatir jika
kerugian tidak diganti. "Tapi sudah tidak ada masalah lagi, karena kita
sudah ada hubungan baik dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika)
dan Polsek setempat," jelasnya. Sementara itu, Ketua RT 03
Perumahan Kesawon Baru Nasrullah menyatakan, di lingkungannya ada 20
rumah yang perangkat elektroniknya rusak akibat kesalahan pemasangan
trafo PLN tersebut. "Ada tiga RT yang terkena, karena waktu itu yang
eror ada di dua gardu," terangnya. Nasrullah meminta, PLN agar
lebih teliti saat pemasangan trafo agar kejadian yang merusak alat
elektronik di lingkungannya tidak kembali terulang. "Jadi PLN nanti
diharapkan lebih hati-hati untuk penggantian komponen listrik, karena
sebagian masyarakat merasa dirugikan," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment