![]() |
Kasi Kurikulum SMP dan Penilaian Dindik
Kota Cilegon, Eti Kurniawati saat memberikan arahan kepada 42 SMP
terkait persiapan lomba sekolah sehat di aula Dindik Kota Cilegon.
|
CILEGON - Sebanyak 42 lembaga pendidikan tingkat
Sekolah Menengah Pertama (SMP), baik negeri maupun swasta di Kota
Cilegon menyatakan siap untuk mengikuti Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kota
Cilegon yang akan dimulai pada 17 hingga 21 April 2017. Hal itu
terungkap pada acara Sosialisasi Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kota
Cilegon di aula kantor Dinas Pendiidkan (Dindik) Kota Cilegon, Selasa
(11/4).Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP pada Dindik Kota Cilegon, Suhendi
mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk memberi informasi terkait
persiapan seleksi awal yang harus dilakukan oleh 42 SMP. Hal itu
dilakukan, supaya segera menyerahkan berkas profil sekolah sehatnya
kepada tim juri.
"Penilaian akan kami lihat dari segi profil dan Sarpras (Sarana dan Prasarana) sekolah, seperti ruang kelas, toilet, kantin, tempat ibadah, tempat sampah, ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah), dan lain sebagainya," kata Suhendi kepada Banten Raya, kemarin.
Dilanjutkan Suhendi, tim juri yang akan menilai lomba kesehatan merupakan gabungan dari aparatur Dindik, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan (Dinkes), Kementerian Agama (Kemenag), dan Tim Penggerak (TP) UKS Kota Cilegon.
"Kami minta profil sekolah sehat dulu dari 42 SMP tersebut untuk seleksi tahap awal, paling lambat penyerahan berkas profil pada 17 April 2017 langsung kepada tim juri. Kami sangat optimis untuk meraih juara di tingkat Provinsi Banten hingga Nasional, meskipun tahun 2016 silam hanya meraih juara III di tingkat Provinsi Banten," ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum SMP dan Penilaian pada Dindik Kota Cilegon, Eti Kurniawati menerangkan, dari 42 SMP yang akan diseleksi, selanjutnya disisihkan menjadi empat SMP untuk dilakukan tahap penyeleksian kembali sebagai penentuan juara empat besar.
"Pengumuman SMP yang terpilih masuk dalam penyeleksian awal menjadi empat besar, akan kami umumkan pada 18 April 2017. Lalu baru dilakukan penilaian langsung ke empat lokasi SMP yang terpilih dalam empat besar, dan diumumkan juaranya pada 26 April 2017," terangnya.
Dijelaskan Eti, Dindik Kota Cilegon juga sudah menyiapkan sejumlah hadiah penghargaan bagi juara I-IV, berupa laptop, printer, hingga uang pembinaan. Namun, untuk SMP yang mewakili dalam perlombaan sekolah sehat di tingkat Provinsi Banten, hanya sekolah yang meraih juara pertama saja.
"Tujuan kegiatan ini tiada lain untuk meningkatkan penerapan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat). Kami akan lihat bagaimana peran para guru dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada anak didiknya," jelasnya.
"Penilaian akan kami lihat dari segi profil dan Sarpras (Sarana dan Prasarana) sekolah, seperti ruang kelas, toilet, kantin, tempat ibadah, tempat sampah, ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah), dan lain sebagainya," kata Suhendi kepada Banten Raya, kemarin.
Dilanjutkan Suhendi, tim juri yang akan menilai lomba kesehatan merupakan gabungan dari aparatur Dindik, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan (Dinkes), Kementerian Agama (Kemenag), dan Tim Penggerak (TP) UKS Kota Cilegon.
"Kami minta profil sekolah sehat dulu dari 42 SMP tersebut untuk seleksi tahap awal, paling lambat penyerahan berkas profil pada 17 April 2017 langsung kepada tim juri. Kami sangat optimis untuk meraih juara di tingkat Provinsi Banten hingga Nasional, meskipun tahun 2016 silam hanya meraih juara III di tingkat Provinsi Banten," ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum SMP dan Penilaian pada Dindik Kota Cilegon, Eti Kurniawati menerangkan, dari 42 SMP yang akan diseleksi, selanjutnya disisihkan menjadi empat SMP untuk dilakukan tahap penyeleksian kembali sebagai penentuan juara empat besar.
"Pengumuman SMP yang terpilih masuk dalam penyeleksian awal menjadi empat besar, akan kami umumkan pada 18 April 2017. Lalu baru dilakukan penilaian langsung ke empat lokasi SMP yang terpilih dalam empat besar, dan diumumkan juaranya pada 26 April 2017," terangnya.
Dijelaskan Eti, Dindik Kota Cilegon juga sudah menyiapkan sejumlah hadiah penghargaan bagi juara I-IV, berupa laptop, printer, hingga uang pembinaan. Namun, untuk SMP yang mewakili dalam perlombaan sekolah sehat di tingkat Provinsi Banten, hanya sekolah yang meraih juara pertama saja.
"Tujuan kegiatan ini tiada lain untuk meningkatkan penerapan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat). Kami akan lihat bagaimana peran para guru dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada anak didiknya," jelasnya.
0 comments:
Post a Comment