![]() |
Istimewa -
Anggota gabungan mengevakuasi helikopter Basarnas HR 3602 yang jatuh di
Bukit Muntung, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung,
Minggu (2/7/2017).
|
Tumangung-Lima jenazah korban Helikopter HR 3602 berhasil dievakuasi dan
dibawa ke RSUD Temanggung, sementara dua korban lainnya hilang dan masih
dalam pencarian.
Info yang diterima dari Yunianto, Koordinator Tagana Temanggung,
mengatakan tiga jenazah ditemukan disekitar lokasi kejadian, sementara
tiga jenazah lain ada di dalam helicopter, dan dua lainnya dikatakan
hilang.
“Kelima jenazah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Temanggung dan
kini masih dilakukan pencarian untuk dua korban lainnya,” jelas
Yunianto, Senin (3/7/2017).
Namun Yunianto belum bisa menginformasikan nama-nama korban yang tewas tersebut.
Sebelumnya Humas Badan SAR Nasional Annisa Noviantri mengatakan,
helikopter HR 3602 yang jatuh di Bukit Muntung, Temanggung, membawa
delapan penumpang.
“Empat orang dari kantor SAR Semarang dan empat orang kru helikopter.
Berikut nama-nama penumpang helikopter HR 3602:
1. Muhammad Afandi (SAR Semarang)
2. Nyoto Purwanto (SAR Semarang)
3. Budi Resti (SAR Semarang)
4. Catur (SAR Semarang)
5. Kapt Laut (P) Haryanto (kru helikopter)
6. Kapt Laut (P) LI Solihin (kru helikopter)
7. Serka MPU Hari Marsono (kru helikopter)
8. Peltu LPU Budi Susanto (kru helikopter)
1. Muhammad Afandi (SAR Semarang)
2. Nyoto Purwanto (SAR Semarang)
3. Budi Resti (SAR Semarang)
4. Catur (SAR Semarang)
5. Kapt Laut (P) Haryanto (kru helikopter)
6. Kapt Laut (P) LI Solihin (kru helikopter)
7. Serka MPU Hari Marsono (kru helikopter)
8. Peltu LPU Budi Susanto (kru helikopter)
Sebelumnya, helikopter jenis Dauphin milik Basarnas dilaporkan terjatuh di Kabupaten Temanggung.
Heli berwarna orange tersebut disiagakan di pintu keluar tol Gringsing, Kabupaten Batang, selama arus mudik dan balik Lebaran.
Heli tersebut rencananya bertolak ke Banjarnegara untuk membantu proses evakuasi letusan Kawah Sileri di kawasan Dieng.(
0 comments:
Post a Comment