Gubernur Banten Wahidin Halim bertekad mempercepat penyelesaian
proyek-proyek infrastruktur di Banten, salah satunya jalan tol
serang-panimbang. Alasannya adalah agar mempeercepaty mendorong
peningkatan perekomoniam masyarakat.
“Banyak langkah besar yang
akan kita lakukan bersama, baik dengan Pemerintah Pusat, maupun
Kabupaten dan Kota. Karena Banten kedepan akan menjadi pusat perhatian,”
kata Gubernur Wahidin saat memimpin rapat pengendalian proyek strategis
nasional di Banten, Selasa, (29/8/2017) di Pendopo KP3B, Serang-Banten.
Maka itu, pada rapat hari
ini Gubernur meminta perkembangan dari pelaksana dalam hal ini
Kementrian PUPR, Kontraktor dan OPD terkait.
“Karena nanti ada rencana
kunjungan Pak Presiden ke Banten. Saya berharap semua melaporkan dari
minggu keminggu, bulan ke bulan perkembanganya,” ujarnya seraya mengingatkan jajarannya untuk terus memantau kelanjutan dari proyek maupun program prioritas tersebut.
Gubernur mengakui masih banyak permasalahan terjadi di lapangan, misalnya pembebasan lahan yang membuat pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur itu tak berlangsung sebagaimana mestinya.
Selain jalan tol, proyek
lain yang ingin ia percepat adalah pembangunan Waduk Karian di Kabupaten
Lebak, Waduk Sindangheula di Kabupaten Serang, dan kawasan industri
Wilmar di Kabupaten Serang.
Gubernur Wahidin yakin
bawa semakin cepat kendala dalam pengerjaan proyek untuk diselesaikan,
maka akan semakin cepat pula program tersebut dapat dirasakan manfaatnya
oleh masyarakat. Untuk itu, ia mengajak agar koordinasi dan sinergi
antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah
Kabupaten dan Kota untuk lebih ditingkatkan.
“Saya minta Pak Wakil, Pak Sekda mengagendakan setiap bulan, sejauh mana perkembangannya,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mendengarkan langsung
pemaparan mengenai perkembangan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang
dari Kementrian PUPR, perkembangan Waduk Karian dari Kontraktor,
pembangunan kawasan industri dari PT Wilmar.
Menurut Wahidin, beberapa
hari lalu dirinya bersama Wakil Gubernur Andika Hazrumy bertemu dengan
Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, dalam pertemuan tersebut,
dibahas perkembangan seputar proyek strategis nasional yang ada di
Banten.
“Saya sudah bertemu Pak Presiden, melaporkan terkait kondisi
infrastruktur jalan di Banten. Kenapa di Jawa Timur, Jawa Tengah bahkan
Maluku sudah bagus, anggarannya juga besar. Sedangkan kita (Banten)
masih kecil, jalan nasional masih banyak yag rusak. Saya minta
Perbatasan Sukabumi, Cilogran, sampai Tanjung Lesung harus bagus,”
katanya.Selain Gubernur Banten, rapat tersebut juga diikuti oleh Wakil Gubernur Andika Hazrumy, Sekda Banten Ranta Soeharta, para ASDA dan Staf Ahli, serta Kepala OPD terkait. (
0 comments:
Post a Comment