SERANG, (KB).- Ada pemandangan menegangkan saat pawai
budaya dalam rangka peringatan HUT ke-10 Kota Serang di depan Pemkab
Serang, Jalan Veteran Nomor 1 Kelurahan Kota Baru, Kecamatan/Kota
Serang, Kamis (24/8/2017). Tiba-tiba saja Wali Kota Serang Tubagus
Haerul Jaman dibacok oleh peserta pawai. Pembacokan tersebut tentu bukan
dilakukan oleh sembarang orang. Peserta pawai yang nekat membacok orang
nomor satu di Kota Serang itu adalah pelaku seni debus. Jaman dibacok
peserta pawai setelah diminta turun dari panggung kehormatan. Sejumlah
tamu undangan dan warga yang menyaksikan pemandangan itu sempat tertegun
sejenak. Aksi yang menegangkan itu akhirnya disambut riuh tepuk tangan
tamu undangan dan warga yang menyaksikan.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
(Dindikbud) Kota Serang Wasis Dewanto mengatakan, atraksi debus
merupakan budaya khas Banten. Dalam pawai budaya tahun ini selain debus,
terdapat atraksi lain yang dipamerkan mulai dari marching band, pencak
silat dan yang lainnya. “Pawai budaya ini bertujuan meningkatkan
apresiasi masyarakat terhadap kebudayaan yang dimiliki Kota Serang,”
ujar Wasis.
Wali Kota Serang Tubagus Haerul Jaman mengapresiasi pawai budaya yang
digelar Disdikbud Kota Serang. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan
kegiatan positif dan harus dilanjutkan. “Adanya pelajar yang ikut dalam
pawai ini penting agar mereka mengetahui kekayaan kebudayaan yang
dimiliki Kota Serang sehingga ke depan mereka dapat menjaga dan
mengembangkan dengan kreativitas yang mereka miliki,” kata Jaman.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Serang Maya Rani Wulan
mengatakan, pawai budaya ini melibatkan 90 kontingen yang berasal dari
organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Serang, sekolah dan perbankan.
Dalam pawai tahun ini rute yang dijalani para peserta tidak terlalu
panjang karena dikhawatirkan mengganggu aktivitas masyarakat. Meski
rutenya dibatasi peserta pawai tetap antusias mengikutinya. “Saya
bersyukur banyak yang ikut. Diharapkan tahun depan dapat dikemas lebih
menarik lagi,” tuturnya. (
0 comments:
Post a Comment