![]() |
Tampak Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany saat
memberi pengarahan dalam Kegiatan Sarasehan Pelestarian dan Pengembangan
Budaya Tangsel, Selasa (31/10/2017) di Bupe Resto, Serpong.
|
TANGERANG-Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menegur
jajaran di bawahnya untuk bekerja cepat melakukan Impelementasi kegiatan
pendataan terkait pelestarian budaya di Tangerang Selatan. Bahkan, Wali
Kota Tangsel dua periode ini meminta dinas terkait untuk tidak lagi
menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seremonial tersebut di tahun-tahun
berikutnya.
"Sudah cukupkan 2018 tidak ada lagi kegiatan
sarasehan ini. Ini terakhir kali, yang terpenting implementasi kegiatan
seperti ini. Lakukan pemetaan, pendataan dengan baik terkait pelestarian
budaya di Tangsel," tegas Airin saat memberi pengarahan dalam Kegiatan
Sarasehan Pelestarian dan Pengembangan Budaya Tangsel, Selasa
(31/10/2017) di Bupe Resto, Serpong.
Bahkan, dikatakannya kegiatan Pemetaan dan
Pendataan terkait budaya Tangsel jangan hanya mengandalkan sumber
pendanaan dari APBD Tangsel semata, tetapi bisa melibatkan
potensi-potensi swasta bahkan Internasional yang banyak berada di
wilayahnya.
"Forum CSR terus saya dorong agar terlibat dalam
kegiatan pelestarian budaya, jangan hanya kegiatan-kegiatan bedah rumah
saja. Tetapi juga perlu terlibat dalam pelestarian budaya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (
Kesra) Sekretariat Daerah Tangsel Edi Wahyu mengakui jika pihaknya
terlalu banyak mengadakan kegiatan-kegiatan sarasehan tersebut.
"Seperti dikatakan Ibu, kita tuh terlalu banyak
mengadakan kegiatan sarasehan, justru karena tupoksi saya di kebudayaan
saya tuh pengennya langsung ke prakteknya, karena kebetulan di
Dindikbud itu lagi mau buat Perda makanya kita gelar kegiatan ini,"
ungkap Edi Wahyu.
Dirinya mengungkapkan kegiatan sarasehan ini
ditujukan untuk mendapatkan masukan-masukan dari para pelaku budaya yang
ada di Tangsel, yang selanjutnya akan di serahkan kepada Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan untuk jadi bahan pembahasan Raperda
Pelestarian Budaya.
"Dieksekusinya nanti sama Dikbud lah, kita mah hanya kasih masukkan-masukan dari hasil sarasehan ini saja," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir para pelaku budaya, pemerhati seni dan perwakilan Padepokan yang ada di Tangsel.
0 comments:
Post a Comment