SERANG, (KB).- Sebanyak 33 desa di 20 kecamatan
se-Kabupaten Serang melaksanakan pencoblosan pemilihan kepala desa
(Pilkades) serentak, Ahad (26/11/2017). Meski diwarnai hujan deras sejak
pagi hingga sore hari, namun hal tersebut tak mengurangi antusiasme
warga untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
Pantauan Kabar Banten, pelaksanaan pencoblosan tersebut dimulai
sekitar pukul 07.00 WIB. Warga yang datang ke lokasi tersebut harus
membawa surat panggilan dan juga kartu tanda penduduknya sebagai
identitas. Setelah itu, warga dipanggil satu per satu untuk masuk ke
bilik suara. Pengamanan ketat, juga dilakukan personel dari TNI dan
kepolisian.
Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, dari tiga lokasi
yang dipantaunya, antusiasme masyarakat untuk memilih pemimpinya sangat
kuat. Dari hasil pantauannya hingga pukul 12.00 WIB, tercatat 80 persen
suara sudah masuk ke dalam kotak suara. “Artinya masyarakat ingin
betul-betul memperoleh pemimpin yang definitif,” katanya saat meninjau
lokasi pencoblosan, di Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir.
Menurut dia, pelaksanaan pilkades tersebut cukup bagus, baik dari
sisi administrasi hingga keamanan. Ia mengucapkan terima kasih kepada
komponen wilayah dari unsur Koramil, Polsek, dan Polres yang telah
membantu penyelenggaraannya. “Sehingga, penyelenggaraan bisa berjalan
aman dan tertib juga sukses,” ujarnya.
Menurut dia, apapun hasil dari pencoblosan tersebut, harus diterima
dengan lapang dada. Untuk calon yang belum berkesempatan mendapatkan
kepercayaan dari masyarakat, ucap dia, jangan berkecil hati. Sebab,
masih banyak lapangan pengabdian selain menjadi kepala desa. “Dukung
kepala desa terpilih tanpa berbuat yang aneh-aneh,” ucapnya.
Partisipasi tinggi
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(DPMD) Kabupaten Serang, Rudi Suhartanto menuturkan, berdasarkan hasil
pantauan, pihaknya masih belum menerima laporan terkait adanya
kejanggalan atau kecurangan dari semua desa peserta pilkades. “Aman,
belum ada laporan,” tuturnya.
Meski sejak Subuh sudah diguyur hujan deras, namun tidak menyurutkan
partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS. “Hujan dari Subuh, tapi
begitu hujan reda langsung (ke TPS). Ada yang hujan terus berhenti dan
hujan lagi juga. Tapi, enggak membuat masyarakat terhambat,” katanya.Ia mengatakan, partisipasi warga yang ikut dalam pilkades kali ini berada di kisaran angka 80-90 persen. Meski demikian, angka tersebut masih belum bisa dibilang valid, sebab baru perkiraan. “Kalau untuk validnya nanti setelah selesai semuanya baru ketahuan. Tadi saya mantau di wilayah barat dan utara,” ujarnya. (
0 comments:
Post a Comment