![]() |
Kapolrestro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan, S.Ik.,MH, saat melawat warga korban Debus gagal di rumah sakit.(hms)
|
TANGERANG-Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan, S.Ik.,MH,
Senin (27/11/2017) hari ini melawat para korban ilmu Debus gagal yang
kini dirawat di RS. Mitra Husada Teluknaga Kabupaten Tangerang.
Hingga kini, masih ada 5 korban yang masih Dirawat di RS Mitra Husada
Teluknaga. Kelimanya menderita luka melepuh setelah sebelumnya nekat
mencuci tangan dengan air keras. Sementara 2 orang pasien lainnya sudah
Diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakitKasubag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Triyani kepada wartawan,
Senin (27/11/2017) menyebut, usai menjenguk para korban, Kapolres juga
melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP), di salah satu rumah
Kontrakan yang berlokasi di Desa Rawa Kopi, Kecamatan Pakuhaji,
Kabupaten TangerangSelanjutnya, Kapolres langsung memerintahkan jajarannya untuk segera
menangkap DD, Guru Debus yang telah mencelakakan para muridnya tersebutDiketahui, Debus merupakan kesenian bela diri khas Banten yang
mempertunjukan kemampuan manusia yang luar biasa. Misalnya kebal senjata
tajam, kebal air keras dan lain-lain. Kesenian ini berawal pada abad
ke-16, pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin (1532-1570).
0 comments:
Post a Comment