SERANG-UNTUK
mengatasi masalah kesulitan air bersih yang tejadi karena musim kemarau di
sejumlah wilayah, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP)
Provinsi Banten menyalurkan bantuan air bersih. Salah satu wilayah yang
mendapat bantuan adalah di Desa Sujung, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.
Pada
Rabu (25/10) lalu, dua unit mobil tangki milik DPRKP Provinsi Banten
mendistribusikan bantuan air bersih untuk masyarakat Desa Sujung. Bantuan itu
merupakan pengajuan dari kelompok mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan
Maulana Hasanudin Banten (UIN SMHB) yang tengah menggelar Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di desa tersebut.
Di
sela-sela pendistribusian air bersih kepada masyarakat Desa Sujung, Kepala
DPRKP Provinsi Banten, M Yanuar menyatakan apresiasinya kepada mahasiswa UIN
SMHB yang mengajukan bantuan air bersih untuk kepentingan masyarakat Desa
Sujung. Menurutnya inisiatif mahasiswa itu setidaknya bisa memenuhi kebutuhan
air bersih untuk masyarakat Desa Sujung yang kesulitan mendapatkan air bersih
karena kemarau panjang yang melanda wilayah itu.
“Kami
bangga karena mahasiswa UIN SMHB peka terhadap kondisi kebutuhan masyarakat
yang sedang kesulitan mendapatkan air bersih. Karenanya, begitu mereka
mengajukan bantuan, langsung kami respon, apalagi permintaan mereka sejalan
dengan program DPRKP yang memiliki program penanggulangan bencana kekeringan
yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Banten,” kata Yanuar.
Sementara
itu, Koordinator KKN UIN SMHB di Desa Sujung, Merry menyatakan, pihaknya
mengajukan bantuan air bersih kepada DPRKP Provinsi Banten karena melihat
kondisi masyarakat yang sudah beberapa pecan sulit mendapatkan air bersih
karena kekeringan. Debit air di sumur warga pun tak mencukupi untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari, seperti untuk memasak, mandi atau mencuci.
“Bahkan
sumur-sumur warga airnya sudah berganti rasa menjadi asin. Karenanya kami
berupaya merespon kondisi itu dengan mengajukan bantuan air bersih kepada DPRKP
Provinsi Banten. Alhamdulillah pengajuan kami langsung direspon sehingga warga
bisa kembali menikmati air bersih,” kata Merry.
Pada
bagian lain, warga juga terlihat antusias dengan berbondong-bondong menerima
bantuan yang didistribusikan DPRKP Provinsi Banten. Warga rela mengantri untuk
mendapatkan air bersih yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari.
“Ya
senang mas dapat bantuan air bersih. Saat ini musim kemarau sehingga
sumur-sumur di rumah warga kekeringan. Bantuan ini tentunya sangat bermanfaat
untuk kami pakai memasak maupun untuk kebutuhan lain,” kata seorang warga Desa
Sujung bernama Sarminah (41) yang ikut mengantri untuk mendapatkan air bersih
0 comments:
Post a Comment