![]() |
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten, Husni Hasan saat menaiki kendaraan angkutan sampah memimpin pegawai DLHK untuk membersihkan kawasan Banten Lama. |
SERANG-Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten turut dalam aksi bersih-bersih kawasan cagar budaya Banten Lama yang rutin dilakukan tiap hari Jumat. Kepala DLHK Provinsi Banten, Husni Hasan memimpin langsung kegiatan bersih-bersih sampah dilingkungan kawasan Masjid Agung Banten Lama.
Berbekal
peralatan seperti sapu, cangkul, kantong sampah, dan becak motor
(bentor) pengangkut sampah, pegawai menyisir tiap sudut area Masjid
Agung Banten Lama. Tak lupa mereka menempatkan tong sampah di
titik-titik yang biasa dilalui para peziarah atau wisatawan yang
berkunjung ke tempat yang sarat nilai sejarah tersebut.
Kepala DLHK
Provinsi Banten Husni Hasan di sela kegiatan bersih-bersih mengatakan
kegiatan tersebut merupakan amanat Gubernur Banten Wahidin Halim yang
harus didukung semua lapisan masyarakat. “Kegiatan ini perintah Pak
Gubernur untuk melestarikan cagar budaya,” kata Husni, Jumat
(3/11/2017).
Ia melihat,
Banten Lama sangat layak dijadikan tempat wisata religi yang nyaman
untuk para peziarah dan wisatawan yang sekadar ingin menikmati suasana.
“Ini cermin budaya Banten. Di sini bisa dilihat Banten bermula. Apa yang
disebut marwah Banten itu ada di sini,” ujarnya.
Kepala Bidang
Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran DLHK
Provinsi Banten, Odi Junaidi menilai DLHK Banten merupakan bagian untuk
menyukseskan program revitalisasi Banten Lama.
“DLHK
merupakan bagian dari rencana revitalisasi. Sesuai dengan tupoksinya,
kita (DLHK) bertangung jawab terhadap lingkungan dan kebersihan Banten
Lama,” tuturnya.
Saat ini ia
menilai kebersihan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus ditangani
bersama-sama. Selain petugas kebersihan menjalankan fungsinya, kesadaran
masyarakat, khususnya pengunjung juga akan berdampak signifikan untuk
kebersihan lingkungan.
0 comments:
Post a Comment