JAKARTA-Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
akan segera mengumumkan strategi-strateginya untuk mewujudkan opini
wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan Pemprov DKI
tahun 2017 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Hari Senin
(6/10/2017) kita akan umumkan (penjabaran strategi menuju WTP DKI),"
ujar Sandi di kawasan BSD, Tangerang, Sabtu (4/10/2017).
Ia
mengatakan, salah satu yang akan dijabarkan pada Senin mendatang adalah
perihal kelanjutan pengerjaan proyek Rumah Sakit Kanker DKI di lahan
bekas Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW).
"Soal Sumber Waras
kemarin kami (Anies-Sandi) sudah ketemu dengan Pak Kepala Dinas
Kesehatan, sudah ketemu juga inspektorat, ketemu sama BPK Jakarta juga,"
ujar Sandi di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang, Sabtu (4/11/2017).
Sandi kembali mengatakan, sebelum pengerjaan proyek RS Kanker DKI
dilakukan, ia ingin status hukum pembelian lahan tersebut tuntas.
Sebagai pemimpin, upaya pencapaian target Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga ternyata telah memiliki berbagai strategi.
Ia mengatakan, Pemprov DKI telah melakukan pertemuan dan diskusi
dengan BPK terkait area-area yang harus difokuskan terkait hal ini. Ia
menilai, penuntasan masalah terkait aset DKI ini merupakan poin paling
penting untuk mewujudkan opini WTP DKI.
"Kebetulan alhamdulillah untuk tanah sudah 100 persen dan bangunan 99,5 persen (clear).
Untuk jenis aset yang lain kita akan kejar untuk 5 bulan ke depan,"
ujar Sandi di depan Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/10/2017).
Menurutnya, dari 6.000 item proyek di DKI yang belum ditindaklanjuti
menurut temuan BPK, ada beberapa proyek besar yang harus terlebih dulu
dituntaskan.
"Ada item-item besar seperti tanah Cengkareng, Sumber Waras, dan pengadaan UPS (Uninterruptible Power Supply)," kata dia.
0 comments:
Post a Comment