Sudah 7 Tahun Belum Diperbaiki, Warga Walantaka Keluhkan Jalan

 

PENGENDARA sedang melintas di jalan masuk menuju Kampung Sadik, Kelurahan Pager, Kecamatan Walantaka, Kota Serang yang dalam keadaan rusak.*

SERANG, (KB).- Sejumlah Warga Kampung Sadik, Kelurahan Pager Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang mengeluhkan rusaknya jalan masuk menuju kampung tersebut. Apalagi, kerusakan sudah berlangsung selama hampir 7 tahun dan hingga kini belum ada perbaikan.

Pantauan, jalan yang rusak tersebut mulai dari titik masuk ke Kampung Sadik hingga sampai kampung tersebut. Kondisi jalan cukup parah, yang nampak hanya bebatuan bercampur tanah. Pada beberapa bagian jalan, juga terdapat lubang bergelombang.

Pada saat hujan, kondisinya bisa menjadi becek, sementara kemarau menimbulkan debu. Jalan tersebut termasuk akses penting, karena menjadi akses masuk warga kampung lainnya seperti Kampung Cimangu, Cibadak, Kerami, dan Jaha. Setiap hari banyak warga berlalu lalang menggunakan jalan tersebut.

Seorang Warga Kampung Sadik, Mizan Kubro, Kelurahan Pager Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mengatakan, beberapa tahun silam jalan pernah diperbaiki dengan dilapisi aspal, namun kembali rusak. Setelah itu, perbaikan jalan hanya sebatas diurug batu. Hasilnya, kondisi jalan tetap tidak nyaman digunakan dan hingga kini masih dalam kondisi yang sama.

“Kalau hujan becek, kalau kemarau berdebu, bukan becek lagi udah kaya sawah. Jalan termasuk utama karena juga menjadi jalan masuk kampung besar,” katanya kepada saat ditemui Kampung Sadik, Kelurahan Pager Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Jum’at (24/11/2017).

Ia berharap, kerusahan jalan segera mendapat perhatian dari pemerintah terkait. Karena selama ini kondisinya menghambat aktivitas warga yang menggunakan jalan tersebut. “Harapan saya kampung kami bisa menikmati jalan yang bagus kaya kampung lain,” tuturnya.

Warga lain, Susi mengatakan, kerusakan jalan memang sudah berlangsung lama, padahal jalan menjadi akses masuk ke kampung lain, selain Kampung Sadik. “Jalannya memang rusak, udah lama, ada kali tujuh tahun mah,” katanya. Sementara itu, wartawan belum dapat mengkorfirmasi Camat Walantaka, saat hendak ditemui di Kantor Kecamatan Walantaka. Salah satu pegawai Kecamatan Walantaka sedang ada tamu dan belum dapat dikonfirmasi.