SERANG-Kementerian Perdagangan (Kemendag) memantau persediaan dan harga
kebutuhan pokok di Pasar Induk Rau Kota Serang, menjelang Natal dan
Tahun Baru 2018.
Pemantauan harga sejumlah
kebutuhan pokok di Pasar Induk Rau di Serang, Kamis, dilakukan pihak
Kementrian Perdagangan (Kemendag) yang diwakili oleh Dirjen Perdagangan
Dalam Negeri Kementrian Perdagangan Tjahya Widayanti bersama Disperinda
Provinsi Banten dan Kota Serang.
"Jelang Natal dan tahun baru kita harus pastikan, kita sudah lihat, harga masih stabil," kata Tjahya Widayanti.
Ia
mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah pedagang kebutuhan pokok
seperti beras, sayur-sayuran, cabai, bawang dan daging, harga-harga
kebutuhan tersebut masih normal.
Menurut
Tjahya, saat ini Kemendag sedang mengantisipasi tingginya permintaan
barang selama masa-masa natal dan tahun baru, khususnya di daerah-daerah
yang merayakan natal.
"Kita antisipasi agar permintaan tinggi namun harga tetap stabil," katanya.
Salah satu langkah antisipanya, kata dia, sesuai arahan Menteri Perdagangan, semua stok barang kebutuhan harus tersedia.
Selain
itu, Kemendag pun melakukan sidak ke sejumlah pasar di seluruh daerah
dan melakukan rapat evaluasi bersama 'stake holder' di seluruh daerah.
Kepala
Disperindag Provinsi Banten Babar Soeharso megatakan, sejauh ini ada
sedikit kenaikan harga terjadi pada telur dan cabai. Kenaikan tersebut
bukan disebabkan natal dan tahun baru, namun adanya peringatan Maulid
Nabi Muhammad.
"Di Kota Serang kan kalau maulid
ada acara tradisi panjang mulud, nah telur biasanya di hias, hiasan
juga pakai cabai, jadi permintaanya tinggi," kata Babar.
Babar
menambahkan, meski saat ini harga masih stabil, Disperindag akan tetap
melakukan pengawasan. Jika diperlukan, akan melakukan pasar murah.
"Kita lihat perkembangan nanti, yang pasti kita terus berkoordinasi dengan distributor dan stake holder lainnya," kata Babar.
0 comments:
Post a Comment