Thursday, 14 December 2017

NU dan MUI Tolak Kebijakan AS Soal Yerusalem sebagai Ibukota Israel

 
Ketua Umum MUI, Ma'ruf Amin,
JAKARTA-Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menolak keras kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, serta memindahkan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke kota bersejarah tersebut.

Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) MUI, Masduki Baidowi mengatakan, pernyataan Presiden Donald Trump tersebut tidak hanya melukai hati rayakat Palestina, tetapi juga masyarakat di seluruh dunia.
Masduki beralasan, sebab konflik Palestina dan Israel bukan semata-mata dikarenakan perbedaan agama, melainkan penindasan terhadap rakyat Palestina, serta hak-hak dasar mereka untuk hidup damai dalam bernegara.
“Itu juga bertentangan dengan prinsip dasar dari tujuan negara Republik Indonesia, antiterhadap seluruh penjajahan di dunia ini. Dan apa yang dilakukan oleh Israel itu adalah penjajahan terhadap rakyat Palestina,” kata Masduki saat dihubungi Kamis (7/12/2017).

Selain itu, kata Masduki, Donald Trump juga telah menegasikan kesepakatan Oslo, Kanada yang diinisiasi oleh Amerika di bawah pemerintahan Presiden Bill Clinton. Saat itu, kata Masduki, Bill Clinton menjadi mediator kesepakatan damai antara pemimpin Israel Yitzhak Rabin dan Yaseer Arafat dari Palestina.
Karena perjanjian itu, kata Masduki, Rabin bersedia menarik pasukannya dari Tepi Barat Palestina dan Jalur Gaza, serta memberi Arafat kesempatan menjalankan sebuah lembaga semiotonom yang bisa memerintah di kedua wilayah tersebut. Arafat juga mengakui hak Negara Israel untuk eksis secara aman dan damai.
Dengan demikian, Maduki berkata, seharusnya Donald Trump tak mengeluarkan pernyataan dan mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Sebab, Trump punya tanggung jawab moral dan politik untuk melaksanakan konsep dua negara dalam perjanjian Oslo pada 13 September 1993 itu.
“Konsep dua negara itu saya kira merupakan satu konsep politik dan sikap politik yang sudah final agar masalah Palestina dan Israel dia selesai,” kata Masduki.

Menurut Masduki, tidak mungkin pemimpin Israel terus-menerus memproduksi dendam dan kebencian untuk memusuhi orang-orang Palestina dan membunuh mereka dengan mesin senjatanya. Begitu juga sebaliknya.
“Tak mungkin pemimpin-pemimpin dari Palestina memproduksi dendam dengan senjata apa adanya, dan selalu menjadi korban dari kebengisan Israel,” kata Masduki. Hal senada juga diungkapkan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas. Menurut dia, mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel bukan saja menolak kebenaran sejarah, akan tapi juga berpotensi menumbuhkan sikap radikal di banyak negara.
“Saya protes keras pernyataan Presiden Donald Trump. Dan PBB harus segera bertindak,” kata Robikin, saat dikonfirmasi  Kamis (7/12/2017).
Atas pertimbangan itu, kata Robikin, dirinya memprotes keras pernyataan Presiden Amerika Donald Trump tersebut. Ia meminta warga NU dan masyarakat tetap tenang dan tidak menggunakan kekerasan dalam menyikapi dan memprotes hal tersebut.
“Karena kekerasan tidak menyelesaikan masalah dan hanya menghasilkan kekerasan baru,” kata dia.

Terkait Palestina, Robikin juga mengingatkan kembali Rekomendasi Nahdlatul Ulama dalam Muktamar ke-33 di Jombang pada 2015. Isi rekomendasi tersebut antara lain:

Pertama, PBNU mendukung kemerdekaan Palestina. Dukungan bagi kemerdekaan rakyat dan negara Palestina tidak bisa ditangguhkan. Oleh karena itu, PBNU mendesak agar PBB segera memberikan dan mengesahkan keanggotaan Negara Palestina menjadi anggota resmi PBB dan memberikan hak yang setara dengan rakyat dan negara yang merdeka manapun.

PBNU juga mengimbau bagi bangsa dan negara yang cinta kepada perdamaian, tanpa penindasan dan diskriminasi, untuk mendukung bagi diakuinya Negara Palestina sebagai anggota PBB yang sah dan resmi untuk memperoleh hak yang setara dengan bangsa-bangsa merdeka yang lain.

Kedua, NU mendesak PBB untuk memberikan sanksi, baik politik maupun ekonomi, kepada Israel jika tidak bersedia mengakhiri pendudukan terhadap tanah Palestina.

Ketiga, Menyerukan agar negara-negara di Timur Tengah khususnya yang mayoritas Islam untuk bersatu mendukung kemerdekaan Palestina.

Keempat, Mendesak agar OKI (Organisasi Kerjasama Islam) untuk secara intensif mengorganisir anggotanya untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
Sikap Pemerintah Indonesia
Terkait pengakuan Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai ibukota Israel tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tegas menentang kebijakan tersebut. Pemerintah Indonesia meminta Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) segera bersidang membahas pengakuan sepihak AS terhadap Yerusalem sebagai ibukota Israel.

“Pemerintah Indonesia meminta PBB untuk segera bersidang serta menyikapi pengakuan sepihak Amerika Serikat,” kata Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, seperti dikutip Antara, Kamis (7/12/2017).
Jokowi yang didampingi sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan Staf Khusus Presiden juga menyebutkan dalam beberapa hari ini, Pemerintah Indonesia telah berkomunikasi dengan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Kata Jokowi, Indonesia meminta OKI segera mengadakan sidang khusus tentang masalah pengakuan sepihak itu pada kesempatan pertama.
Presiden Jokowi menyebutkan Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan meminta Amerika Serikat mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.
Menurut Jokowi, pengakuan sepihak itu telah melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB di mana Amerika Serikat menjadi anggota tetapnya. “Ini bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia,” kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, dirinya sebagai Presiden bersama rakyat Indonesia tetap konsisten untuk terus bersama dengan rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-haknya sesuai dengan amanah Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Presiden Jokowi juga mengatakan telah memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi untuk memanggil Duta Besar Amerika Serikat agar langsung menyampaikan sikap Pemerintah Indonesia.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support