Cilegon – Antrian kendaraan di luar Pelabuhan Merak,
Cilegon – Banten, masih sepanjang tiga kilometer. Akibatnya, sejumlah
sopir truk dan bus menderita kelaparan di sela menunggu pemberangkatan
armadanya ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Rupanya, kondisi itu membuat
aparat Polres Cilegon dan Polda Banten iba hingga mereka membagikan
makanan kepada para supir tersebut.
Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Tri Julianto Djatiutomo
mengatakan, para personil melakukan aksi simpatiknya itu dari sejumlah
titik. Alasannya, para personil Polri merasa iba dengan penderitaan para
sopir tersebut. Aparat Polres Cilegon dan Polda Banten membagikan
makanan kepada para supir truck dan bus, karena antrian yang masuk ke
pelabuhan sejak kemarin cukup panjang.
“Menempatkan personil mulai dari Gerbang Tol Merak, Simpang Gerem,
Fly Over Cikuasa Atas, pintu masuk dan di dalam Pelabuhan Merak,”
terangnya
Sementara terkait laporan situasi terkini, menurut Tri, untuk antrian
kendaraan di parkiran dermaga I sampai V sudah terisi penuh. Panjang
antrian karena penutupan Pelabuhan Merak, terjadi sejak Kamis (30/11)
kemarin hingga dibuka kembali pada dini hari tadi, Jumat (1/12) pukul
02.30 WIB. Penutupan pelabuhan itu sendiri mengingat tingginya gelombang
laut karena efek badai siklon tropis Dahlia.
Meski telah dibuka sebanyak lima dermaga hingga pukul 10.00 WIB tadi,
namun antrian kendaraan belum bisa terurai. Penumpukkan kendaraan
sepanjang tiga kilometer masih terjadi di Jalan Cikuasa Atas.
“Melakukan penyekatan kendaraan yang akan menyebrang di flyover Cikuasa Atas,” terangnya. (
0 comments:
Post a Comment