JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kasus penderita
difteri meningkat signifikan dalam waktu yang singkat. Anies menyebut
selama 2017 ditemukan 109 kasus difteri di Jakarta. Jumlah penderita
tersebut menjadi yang terbanyak dari tahun 2014.
“Tahun 2017 selama satu tahun di Jakarta ditemukan 109 kasus, angka
ini meningkat signifikan. Tahun 2014 itu 4 kasus, 2015 10 kasus 2016 17
kasus dan 2017 melonjak menjadi 109 kasus. Jadi lompatannya cukup tinggi
karena itu kita melakukan langkah-langkah yang juga ekstraordinary,”
ujarnya di Balaikota DKI, Rabu (3/1/2018).
Pemprov DKI Jakarta sebelumnya telah mencanangkan outbreak response
immunisation (ORI) guna pencegahan difteri di Jakarta. Saat itu fokus
utama dilakukan di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Hingga hari ini
sudah 622 ribu anak yang sudah imunisasi vaksin dari target 1,2 anak.
Namun Anies mengatakan penyebaran yang dapat ditularkan melalui udara
itu semakin meluas. Sehingga diputuskan ORI akan dilakukan menyeluruh
di wilayah Jakarta. Tidak hanya itu, target imunisasi juga ditingkatkan
dari anak-anak. Usia dewasa 19 tahun ke atas juga akan menjadi sasaran
imunisasi.
“Kita harus mencover lebih dari sekadar anak-anak tapi juga orang
dewasa di Jakarta dan sekitarnya. Bukan hanya Jakarta tapi juga Jabar
dan Banten,” ungkap Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menambahkan akan
menggandeng Kemenenterian Kesehatan agar mendapatkan secara vaksin dari
bio farma, satu-satunya penyedia vaksin difteri. Anies berharap agar bio
farma dapat menyediakan vaksin multidoze untuk imunisasi secara masif
di ibukota.
“Kita akan minta mendapatkan vaksin multidoze sehingga Jakarta bisa
melakukan proses vaksinasi dengan masif dan cepat. Jakarta mengharapkan
biofarma memberikan prioritas dan Kemenkes memberikan dukungan agar
vaksin multidoze utk Jakarta bisa diawalkan penyediaaanya,” tandas
Anies.
Anies juga berharap peningkatan kasus difteri ini juga tidak menjadi
kendala bagi penyelenggaraan Asian Games yang akan dilangsungkan di
Jakarta pada Agustus mendatang.
“Kita nanti akan bersurat kepada biofarma. mengharap untuk memberikan
dukungan prioritas. Mengapa harus dilakukan? Karena Jakarta akan
menjadi tuan rumah dari Asian Games dan jangan sampai ujian besar ini
justru menjadi penghambat karena kasus difteri yang merebak,” pungkas
Anies.







0 comments:
Post a Comment