TANGERANG-Aksi solidaritas ditunjukan puluhan anggota Forum Tangerang (Forwat),
Selasa, (2/1/2017) di depan Kantor Mapolres Metro Tangerang Kota.
Aksi tersebut merupakan buntut dari tindak kekerasan premanisme
terhadap wartawan TV One, Kusnaedi Baduy, Sabtu (30/12/2017) saat
meliput bentrok massa di Pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Dalam orasinya, Ketua Forwat, Andi Lala mendesak aparat kepolisian
Polres Metro Tangerang Kota agar segera mengusut tuntas kasus kekerasan
tersebut dan segera menangkap pelakunya. Menurut Andi aksi kekerasan
terhadap wartawan di Kota Tangerang bukan kali pertama.
” Kita minta kasus ini diusut tuntas dan kami minta pelaku segera
ditangkap, jangan ada lagi kekerasan terhadap wartawan,” ujarnya.
Selain itu, Andi juga meminta Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes
Harry Kurniawan memberikan sanksi kepada bawahannya yang kurang
responsif dalam menerima laporan tindak kekerasan tersebut.
” Kami minta Kapolres juga memberikan sanksi kepada jajarannya yang
tidak merespon laporan kekerasan itu. Kita juga masyarakat yang harus
mendapat perlindungan dan perlakuan yang sama, tanpa membeda bedakan,”
pungkasnya.
Sementara itu, perwakilan organisasi wartawan yang terdiri dari,
Forwat, IJTI, PWI dan Pokja Harian Tangerang Raya diterima oleh Kapolres
Metro Tangerang Kota, Kombes Harry Kurniawan.
Dalam keterangannya, Kapolres berjanji akan mengusut tuntas kasus
kekerasan tersebut. Saat ini kata Kapolres satu dari puluhan pelaku
pengeroyokan telah diamankan unit Reskim.
” Kami akan tindak lanjuti kasus ini, saat ini satu pelaku telah kita
amankan. Teman teman wartawan adalah mitra kami. Saya juga akan
memberikan sanksi kepada petugas jika terbukti melakukan mekanisme yang
salah dalam melakukan tugasnya,” pungkas .







0 comments:
Post a Comment