Bogor-Korban jatuh dari jembatan gantung di Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Selasa malam (1/1/2018) sebanyak 39 orang.
Data terakhir, dari 39 korban, empat orang mengalami luka berat, 1 orang meninggal dunia dan sisanya mengalami luka ringan.
AKP Ita Puspita Lena, Kasubag Humas Polres Bogor mengatakan, dari
hasil penyelidikan petugas, jembatan gantung di obyek wisata
penangkaran rusa yang roboh sekitar pukul 15.15 WIB, akibat tali yang
menjadi pengikat jembatan sepanjang 44 meter ini, tak kuat menahan beban
orang yang melintas diatasnya.
Jembatan gantung obyek wisata penangkaran rusa yang roboh, selama ini menghubungkan Desa Sirnarasa dengam Desa Buanajaya.
AKP Ita Puspita mengungkapkan semua korban jatuh sudah dapat
tertangani. “Rinciannya 1 orang meninggal dunia, 4 orang alami luka
berat. Untuk yang luka ringan, semalam sudah pulang ke rumah
masing-masing setelah mendapat perawatan di Puskeamas Tanjungsari,”
katanya.
Para korban menurut AKP Ita, adalah pengunjung obyek wisata dari berbagai daerah. Bahkan ada juga warga Karawang.
“Diduga jembatan gantung dengan panjang 44 meter, tinggi 2,5 meter ambruk, karena kelebihan beban,” ujarnya.Wahana wisata ini, selama ini pengelolaannya oleh wisata Perum Perhutani KRPH Cariu.
0 comments:
Post a Comment