CILEGON – Malam pergantian tahun, biasanya kerap diisi oleh sejumlah
warga untuk berlibur ke sejumlah destinasi wisata seperti pantai, Puncak
atau wisata buatan lainnya. Bahkan juga tak sedikit yang memanfaatkan
waktu untuk kumpul bersama keluarga besar dengan sekadar bakar-bakar
ikan, jagung atau sate ayam.
Namun pada malam pergantian tahun 2017 ini, sekitar dua ribuan warga
Cilegon tampak berbondong-bondong hadir mengisi momen setahun sekali ini
dengan menghadiri kegiatan Cilegon Berdzikir yang berlokasi di
Lingkungan Seruni, Kelurahan Kedaleman, Kota Cilegon, Senin (31/12).
Pria dan wanita baik dewasa dan anak-anak tanpa terkecuali.
Sebelum dimulainya kegiatan Cilegon Berdzikir yang digelar oleh
Yayasan Suara Hati Kita (YSHK) dan berlangsung di halaman Batik Krakatoa
ini, warga yang datang disuguhkan dengan pemutaran film Geger Cilegon
dengan menggunakan media layar tancap. Setelahnya Manakib, peresmian
gedung Cilegon Creative Center dan ditutup dengan istigasah.
Adam, warga Citangkil, Kota Cilegon yang datang menghadiri Cilegon
berdzikir mengaku meski bertepatan dengan waktu pergantian tahun namun
kedatangannya bukan untuk merayakan datangnya tahun baru 2018. Kata dia
murni untuk berdzikir dan ibadah kepada Sang Pencipta.
“Tidak ada hubungannya dengan tahun baru. Saya melarang keluarga saya
untuk merayakan tahun baru. Ini pengajian dan silaturahim,” katanya
yang juga membawa anak dan istrinya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Suara Hati Kita (YSHK) Helldy Agustian
saat menyampaikan sambutannya mengatakan kegiatan yang berlangsung dalam
rangka memperkuat keimanan dan ibadah kepada Tuhan. “Alhamdulillah
sekarang di Cilegon sedang berlomba-lomba dalam fastabiqul khairot,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment