![]() |
Suasana saat petugas pemadam kebakaran melakukan evakuasi dua orang terjebak lift. |
JAKARTA-Dua orang pegawai Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, terjebak di
dalam lift di kantornya di Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta
Timur, Selasa (9/1/2018). Terjebaknya kedua korban selama 45 menit,
akibat listrik di kantor tersebut padam.
dr. Maria dan Slamet, yang terlihat ketakutan ketika harus terkurung
di dalam lift lebih dari setengah jam. Beruntung, petugas suku dinas
pemadam kebakaran yang tiba menyelamatkan keduanya dengan membongkar
lift.
dr. Maria, korban mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dirinya yang
bertugas di lantai empat gedung Sudin kesehatan akan turun makan siang.
Dengan memanfaatkan lift yang ada, ia pun mulai turun yang kala itu
satu lift dengan Slamet. “Tadi mau makan siang, cuma sekarang lapernya
sudah hilang. Nggak kepengen makan sama sekali,” katanya.
Dikatakan Maria, saat tengah berada di dalam lift, tiba-tiba semua
listrik langsung mati. Kontan saja ia langsung panik dan bertetiak minta
tolong. “Petugas keamanan yang ada di kantor langsung panggil pemadam
dan membongkar lift yang di dalamnya ada kami. Sempat stres juga di
dalam, cuma untungnya kami selamat,” ujarnya.
Hampir 15 menit lamanya petugas pemadam berjuang untuk membongkar
lift untuk mengeluarkan keduanya. Beruntung, dr. Maria dan Slamet bisa
keluar tanpa mengalami luka sedikitpun.
Terkait hal tersebut, Kasudin Kesehatan Jakarta Timur Iwan Kurniawan
mengklaim, kalau perawatan lift secara rutin telah dilakukan. Dalam satu
tahun minimal pemeriksaan lift dilakukan sebanyak dua kali. “Semua
pemeriksaan rutin kami lakukan,” tegasnya.
Dikatakan Iwan, penyebab berhentinya lift tersebut akibat padamnya
listrik di kantor Sudin Kesehatan. Terlebih pihak PLN telah
memberitahukan kalau listrik akan mati dan petugas juga sudah
menginfokan melalui speaker ke seluruh pegawai. “Mungkin kedua korban
yang terjebak lupa akan informasi yang disampaikan sehingga tetap
menggunakan lift,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment