JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora),
Imam Nahrawi menyebutkan anggaran pemusatan pelatihan nasional menjelang
Asian Games dan Asian Para Games 2018 dibagi untuk semua cabang
olahraga menyusul Indonesia sebagai tuan rumah.
"Karena kita tuan rumah, semua cabang olahraga harus ikut. Tapi,
kami tetap memberikan prioritas kepada cabang-cabang yang diharapkan
meraih medali," kata Menpora di Jakarta, Jumat, tentang alokasi anggaran
kepada 40 cabang olahraga Asian Games dan cabang-cabang olahraga Asian
Para Games 2018.
Menpora mengatakan pemerintah bersama Komite Olahraga Nasional
Indonesia (KONI) telah menentukan cabang-cabang olahraga prioritas yang
mendapatkan target untuk merebut medali dalam Asian Games ke-18.
"Tentu saja, kami tidak mungkin memenuhi semua permintaan cabang
olahraga. Kami akan memfokuskan Rp100 miliar untuk cabang olahraga
prioritas tapi masih dalam proses verifikasi dan tidak langsung
gelondongan," kata Menpora.
Menpora berharap pengurus cabang-cabang olahraga memahami proses
verifikasi proposal program pelatnas jelang Asian Games dan Asian Para
Games oleh tim Kemepora.
"Kami tentu akan memberikan tambahan dana dan hanya menunggu
waktu. Semakin banyak protes, tentu akan memolorkan waktu pencairan dan
saya tidak ingin seperti itu," kata Menpora tentang alokasi yang masih
bersumber dari anggaran pelatnas Rp730 miliar dari APBN 2018 itu.
Hasil rekapitulasi tim verifikasi Deputi IV Kemenpora tentang
pengajuan anggaran pelatnas Asian Games 2018 untuk 48 disiplin olahraga
terdapat usulan anggaran hingga Rp1,207 triliun.
Sementara, tim verifikasi Kemenpora hanya merekomendasikan
anggaran pelatnas Asian Games untuk 48 disiplin itu sebesar Rp427,580
miliar.
"Ini adalah kesempatan bagi pengurus cabang olahraga untuk
meyakinkan dunia usaha dan pihak swasta agar berpartisipasi dan
membantu," kata Menpora.
Menpora mengaku telah mendorong pihak swasta dan dunia usaha
untuk membantu pembiayaan, promosi, maupun kesejahteraan atlet-atlet
Indonesia.
0 comments:
Post a Comment