JAKARTA - Penyerapan anggaran Pemprov DKI Jakarta
selalu tak terserap maksimal. Untuk tahun 2017, anggaran yang digunakan
hanya sebesar 83,83%. Sehingga, pemerintah berencana membentuk tim
khusus agar APBD 2018 bisa terserap lebih banyak.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno mengatakan
pihaknya akan mengambil anggota tim itu dari Bappeda, BKD, dan Badan
Pelayanan Pengadaan Pengadaan Barang dan Jasa.
"Saya akan ambil dari Bappeda, dari BKD, dari beberepa SKPD dari
pelelangan barang dan jasa," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir,
Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2018).
Politikus Partai Gerindra itu menerangkan, pihaknya mendapat
kabar dari Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pemprov DKI
Jakarta Michael Rolandi bahwa pada Februari ada proses lelang yang sudah
selesai. Sehingga akan terjadi penyerapan anggaran yang cukup
siginifikan.
"Artinya, ada penyerapan yang cukup signifikan dari itu," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BPKD Pemprov DKI Jakarta Michael Rolandi
menjelaskan serapan anggaran selalu terjadi di akhir tahun. Karena
pembayaran proyek ke pihak ketiga selalu di tiga bulan terakhir sebelum
tutup tahun.
"Itu tagihan pihak ketiga. Jadi tagihan-tagihan pihak ketiga
untuk penyelesaian pelunasan proyek-proyek kita yang cukup besar," kata
Michael.







0 comments:
Post a Comment