TANGERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim mendampingi Presiden Ir.
Joko Widodo membuka acara sidang pleno II dan Rapat Pimpinan Nasional
(Rapimnas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang digelar di
Grand Ballroom Novotel, Kota Tangerang, Rabu (07/03).
Turut hadir jajaran Menteri kabinet kerja seperti Mendikbud Muhadjir
Effendi, Mendag Enggartiasto Lukita, Menko Perekonomian Darmin Nasution
dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Kemudian lembaga tinggi negara juga hadir di acara tersebut.
Diantaranya Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD Osman Sapta, Jaksa
Agung Muhammad Prasetyo, Kapolri Jendral Tito Karnavian serta tokoh
nasional Akbar Tandjung.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa
saat ini Indonesia semakin mendapat pengakuan dunia internasional
terkait reformasi ekonomi yang dilakukan. Pertama kali dalam 20 tahun
lalu, Indonesia mendapat peringkat layak investasi dari 3 lembaga
internasional.
“Survey world bank, indeks kemudahan usaha, pada tahun 2014 kita
peringkat 120 sekarang jadi urutan 72. Tahun ini harus dibawah peringkat
50,” ucap Jokowi seperti yang tertulis melalui rilis resmi Pemprov
Banten.
Perkembangan lainnya, menjadi sejarah Indonesia masuk dalam kelompok
istimewa triliun dollar club. Maka sudah saatnya Indonesia membantu
negara lain, bukan meminta bantuan.
“Urusan ekonomi dalam negeri, kita masih berada dalam kondisi baik.
Mudah-mudahan kita dapat mempertahankan pertumbuhan ekonomi ditengah
ekonomi global yang penuh ketidak pastian,” tutur Jokowi
“Saya tidak mau pengusaha lihatnya negatif terus, tetap positif thinking dan optimis,” imbuh Jokowi lagi.
Sementara Gubernur Banten Wahidin Halim yang mendampingi Presiden
Jokowi ikut mengajak pelaku usaha muda yang tergabung dalam HIPMI untuk
berkontribusi membangun Banten.
“Tadi teman-teman HIPMI sudah menyampaikan ingin berbuat untuk
Banten. Saya apresiasi dan terima kasih bagi pengusaha muda yang ingin
sama-sama memajukan Banten, khususnya meningkatkan ekonomi dan
pembangunan,” tutur Wahidin usai acara.
0 comments:
Post a Comment