![]() |
TANGERANG-Ketua Fraksi Demokrat DPRD Banten, M. Nawa Said Dimyati, mengaku telah menampung sejumlah aspirasi warga di Tangerang Raya.
Sedianya, aspirasi itu muncul saat pria yang akrab disapa Cak Nawa
itu menggelar reses di Kampung Pondok Kulon, Kelurahan Pakuhaji,
Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Kamis (8/3/2018).
“Ada beragam aspirasi yang muncul dari warga saat reses. Mulai dari
persoalan pemukiman sampai koperasi. Tentunya semua aspirasi saya
tampung. Dan, nanti akan kita pilah sebelum dibahas di DPRD Banten,”
ujarnya saat dihubungi kabar6.com.
Adapun salah satu aspirasi warga dimaksud dan bakal dibahas di DPRD
Banten adalah, keluhan warga terkait kondisi Jembatan Kedaung di Desa
Kedaung, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
Sedianya, warga menyebut bila jembatan penghubung antara wilayah Kota
Tangerang dan Kabupaten Tangerang itu, sudah cukup bagus, namun tidak
bisa digunakan secara maksimal.
Itu karena, jembatan tersebut tidak bisa dilintasi oleh mobil.
Bahkan, pada bagian ujung jembatan dipasangi dengan barier, yang
bertujuan untuk menghadang mobil yang akan melintas.
“Jadi, malasah Jembatan Kedaung itu karena ruas jalan diwilayah Kota
Tangerang yang terhubung ke jembatan terlalu kecil. Hingga tidak bisa
dilintasi mobil. Sementara, ujung jalan yang yang menghubungkan wilayah
Kabupaten Tangerang sudah cukup besar. Tapi kalau mobil dipaksakan masuk
akan terjebak diujung jembatan,” ujar Cak Nawa lagi.
Untuk itu, anggota Komisi IV DPRD Banten tersebut berjanji akan
membawa persoalan dimaksud ke Rapat Komisi untuk kemudian dilakukan
Rakor (Rapat Koordinasi) dengan pihak Kota Tangerang.
“Nanti aspirasi warga akan kita tindaklanjuti, guna mencari solusi
atas persoalan yang ada itu. Karena memang jembatan kedauang itu sangat
efektif untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang acap terjadi diwilayah
Tangerang,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment