JAKARTA-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan Underpass
Matraman akan cukup efektif mengurangi kemacetan di kawasan tersebut.
Menurutnya terowongan bercabang yang menghubungkan
Salemba-Pramuka-Jatinegara dan sebaliknya tersebut mampu mengurai
antrean kendaraan hingga 30 persen.
“Saya tadi malam sudah meninjau lokasi. Pekerjaannya sudah oke dan
saat ini tinggal finishing,” kata Sandi di Balaikota DKI Jakarta, Jumat
(23/3).
Rencananya, pembukaan underpass tersebut akan diresmikan oleh
Gubernur Anies Baswedan pada tanggal 1 April. Sandi berharap agar sisa
waktu yang tinggal beberapa hari lagi dimanfaatkan kontraktor untuk
menyelesaikan seluruh kekurangannya. “Masyarakat sudah tak sabar
menunggu,” tambahnya.
Pada Kamis malam, Sandi bersama rombongan meninjau Underpass Matraman
yang terletak di perempatan Matraman wilayah Jakarta Timur. Terowongan
sepanjang 658 meter itu dari arah Jl Salemba bisa langsung lurus menuju
Jatinegara atau belok kiri menuju Jl Pramuka.
Underpass tersebut dibangun sejak tahun 2017 yang mana dampaknya
menimbulkan kemacetan luar biasa sejak pekerjaan dimulai. Kawasan
tersebut sering disebut masyarakat sebagai jalur neraka karena saking
macetnya.
Sandi mengatakan bahwa kemacetan di kawasan tersebut sudah mulai
berkurang karena sejumlah alat berat sudah ditarik dari lokasi. “Apalagi
kalau nanti sudah dibuka, mudah-mudahan tidak ada kemacetan lagi di
Matraman,” harap Sandi. Proyek ini merupakan kewenangan Dinas Bina Marga
DKI Jakarta yang menelan anggaran sebesar Rp 118 miliar.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada
Faizal menjelaskan terowongan ini terdiri dari dua cabang.
Masing-masing memiliki lebar tujuh meter dengan dua lajur.
“Dinding underpass mengusung kearifan lokal dengan motif bunga melati dan gigi balang khas Betawi,” tandasnya.
0 comments:
Post a Comment