PANDEGLANG, (KB).- Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kabupaten Pandeglang terus fokus menggerakkan program kesehatan jiwa
(keswa). Program tersebut merupakan target pelayanan kesehatan, sehingga
akhir tahun 2018 tidak ada lagi warga gangguan jiwa yang dipasung.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Didi Mulyadi mengatakan,
saat ini telah dikenankan agar petugas Puskesmas se-Pandeglang untuk
terus memberikan pelayanan maksimal terhadap warga yang mengalami
gangguan kesehatan jiwa.
“Masalah kesehatan bukan saja tanggung jawab pemerintah saja tetapi
tanggung jawab kita bersama. Terutama masyarakat, para tokoh agama,
tokoh pemuda untuk bersama-sama mendukung pembentukan kader kesehatan
jiwa,” kata Kadis Kesehatan Pandeglang, Didi Mulyadi seusai menghadiri
sosialisasi pembentukan kader kesehatan jiwa di Puskesmas Angsana,
Kecamatan Angsana, Pandeglang, Jumat (29/6/2018).
Ia berharap melalui program pembentukan kades kesehatan jiwa, maka
program bebas pasung 2018 dapat dituntaskan. Selain itu, Didi
mengapresiasi Puskesmas Angsana yang sudah mengawali sosialisasi
pembentukan kader kesehatan jiwa. Karena kehadiran kader ini sangat
penting untuk menuntaskan program bebas pasung tahun ini.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Angsana, Agus Surya
mengatakan, pembentukan kader kesehatan jiwa untuk mempermudah melakukan
pendataan pasien gangguan jiwa. Kader kesehatan jiwa telah dibentuk di
sembilan desa di Kecamatan Angsana.
“Di Kecamatan Angsana ada sekitar 24 pasien gangguan jiwa. Dari
puluhan pasien itu, sebanyak 3 orang kondisinya dipasung. Kita terus
rawat dan obati agar tiga warga itu bisa bebas dari pemasangan pasung,”
ujarnya.
Menurut Agus, masalah kesehataan jiwa adalah tanggung jawab bersama.
Karena pasien gangguan jiwa paling banyak terdapat di Desa Cikayas. Ada 8
orang di Cikayas dalam masa pengobatan. Ia berharap dengan dibentuknya
kader kesehatan jiwa bisa membantu tugas Puskesmas dalam penanganan
pasien gangguan jiwa.
Sementara itu, anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi PPP mendukung
Dinkes Pandeglang sedang menuntaskan program bebas pasung tahun ini
dengan membentuk kader kesehatan jiwa. “Ya, pemerintah harus terus kerja
keras untuk penanganan pasien gangguan jiwa. Sehingga ke depan tidak ada lagi
warga yang dipasung karena gangguan kesehatan,” tuturnya.
0 comments:
Post a Comment