Lozano berhasil melewati pemain Jerman sebelum mencetak gol keunggulan Mesiko (reuters) |
RUSIA – Tim ‘Panser’ Jerman harus mengakui
keunggulan ‘El Tri’ Meksiko pada laga perdana fase Grup F Piala Dunia
2018 di Stadion Luzhniki, Minggu (17/6) malam WIB.
Berstatus juara bertahan Piala Dunia tahun ini, skuad asuhan Joachim
Loew itu dipaksa menyerah 0-1 dari Javier ‘Chicharito’ Hernandez dan
koleganya.
Hasil itu jelas sebagai pukulan telak bagi Mesut Ozil yang sebelumnya
sempat mendapat kritik bersama Julian Brandt dari fans Jerman.
Kritik tersebut menghujani kedua pemain menyusul adanya dugaan
kampanye politik yang mereka lakukan saat bertemu Presiden Turki, Recep
Tayyip Erdogan, belum lama ini.
Pun, hal itu dibantah oleh kedua pemain dan bertekad memberikan
performa terbaik bagi Tim Panser di Rusia. Sayang, hal itu setidaknya
tidak bisa dibiktikan Ozil yang tampil sebagai starter saat Jerman
bentrok dengan Meksiko.
Menerapkan skema 4-2-3-1, Jerman yang memanfaatkan pengalaman
gelandang mereka untuk mendukung pergerakan Timo Werner sebagai ujung
tombak, langsung membuat serangan fajar. Namun situasi itu tidak
berlangsung lama.
Pasalnya, Meksiko yang mengandalkan tenaga muda, dimana Chicharito
sebagai ujung tombak, dengan sangat mudah mampu membaca laju serangan
Jerman. Hal itulah yang membuat setiap peluang skuad asuhan Joachim
Loew, selalu terbuang percuma.
Keasyikan menyerang, gawang Jerman justru jebol pada menit ke-35,
lewat aksi Hirving Lozano. Berawal dari serangan kilat dengan skema
4-2-3-1 Meksiko, Lozano yang lepas dari jebakan offside, menusuk ke sisi
kanan pertahanan Jerman dan dengan tenang mengecoh bek lawan sebelum
menjebol gawang Manuel Neuer usai menerima umpan terobosan Chicharito.
Skor 1-0 untuk keunggulan Meksiko, bahkan berhasil dipertahankan Meksiko, hingga peluit turun minum.
Di babak kedua, Jerman yang merasa tertekan langsung berinisiatif
melancarkan serangan demi mengejar ketinggalan. Namun setiap usaha yang
dibangun Tim Panser itu terlithat seperti sudah kehabisan diesel.
Situasi itu dimanfaatkan El Tri untuk melakukan gerilya, seraya
menjaga keunggulan. Masuknya Marco Reus menggantikan Sami Khedira pada
menit ke-60, membuat Jerman kian gencar menyerang. Di sisi lain, Meksiko
yang menarik Lozano untuk digantikan Raul Jimenez (66″), menunjukkan
bahwa mereka mulai main aman.
Hal itu pun berjalan dengan sempurna setidaknya hingga menit ke-77.
Masuknya Mario Gomez untuk menggantikan Marvin Plattenhardt pada menit
ke-80 di kubu Jerman, sebenarnya sempat membuat permainan Jerman semakin
hidup di penghujung laga. Sayang, kesempatan yang diberikan kepada
Gomez sangat singkat.
Selain itu tangguhnya Guillermo Ochoa kiper Meksiko juga patut dapat
acungan jempol. Beberapa kali kiper berusia 34 tahun itu mampu
mematahkan peluang Jerman. Bahkan dia tampak tenang menghadapi serbuan
Jerman yang pada 10 menit terakhir datang bertubi-tubi.
Walhasil, skuad asuhan Loew harus mengakui keunggulan Meksiko. Hasil
itu sekaligus mengakhiri rekor tak pernah menang Meksiko setiap kali
bertemu Jerman dalam di empat edisi Piala Dunia yang mereka ikuti.
(junius)
Susunan pemain:
Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer (g); Joshua Kimmich, Jerome Boateng, Mats Hummels, Marvin Plattenhardt (Mario Gomez/80″); Sami Khedira (Marco Reus/60″), Toni Kroos; Thomas Mueller, Julian Draxler, Mesut Oezil; Timo Werner (Julian Brandt/86″).
Pelatih: Joachim Loew.
Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer (g); Joshua Kimmich, Jerome Boateng, Mats Hummels, Marvin Plattenhardt (Mario Gomez/80″); Sami Khedira (Marco Reus/60″), Toni Kroos; Thomas Mueller, Julian Draxler, Mesut Oezil; Timo Werner (Julian Brandt/86″).
Pelatih: Joachim Loew.
Meksiko (4-2-3-1): Guillermo Ochoa (g); Carlos Salcedo, Hugo Ayala
Castro, Hector Moreno, Jesus Gallardo; Hector Herrera, Andres Guardado
(Rafael Marquez/74″); Miguel Layun, Carlos Vela (Edson Alvarez/58″),
Hirving Lozano (Raul Jimenez/66″); Javier ‘Chicharito’ Hernandez.
Pelatih: Juan Carlos Osorio.
Pelatih: Juan Carlos Osorio.
0 comments:
Post a Comment