TANGERANG-Kepadatan arus lalu lintas di Jalan Raya Serang, Kabupaten Tangerang, karena arus mudik mulai terjadi, Selasa (12/6/2018) siang.
Sejumlah kendaraan roda dua atau lebih dengan tujuan Jawa dan
Sumatera ramai melintas di jalan yang dibangun pada masa pemerintahan
Gubernur-Jenderal Herman Willem Daendels tahun 1807-1808 itu.
Seperti yang di ruas Jalan Raya Serang Km
10, Bitung, sejumlah kendaraan menyemut di dua arah jalan tersebut.
Kondisi cuaca yang sempat diguyur hujan menyebabkan kemacetan pada
dua lajur jalan itu, karena pemudik yang menggunakan roda dua memilih
berteduh di bawah jembatan.
Meningkatnya volume kendaraan salah satunya karena sebagian besar
pekerja ada yang memilih bekerja setengah hari di hari terakhir, sebelum
memasuki masa libur dan cuti lebaran.
"Hari ini saya masuk setengah hari, dan langsung berangkat mudik,"
ujar Iwan, pemudik yang menggunakan sepeda motor tujuan Lampung.
Menurut pria yang bekerja di salah satu pabrik di Tangerang ini,
lebaran tahun ini adalah mudik ke empatnya. Selama itu juga, ia memilih
pulang kampung menggunakan sepeda motor.
"Mungkin karena lebih hemat waktu serta lebih irit. Terlebih pulangnya rombongan, jadi bisa menikmati perjalanan," tambahnya.
Ditanya soal resiko keselamatan selama dalam perjalanan, ia mengaku
tidak merasa ada yang perlu dicemaskan, karena faktor kehati-hatian
selama diperjalananlah yang harus lebih diutamakan.
"Selama di jalan ya harus tetap waspada, apalagi saat arus mudik seperti sekarang ini," tukasnya.
0 comments:
Post a Comment