
SERANG, (KB).- Wali Kota Serang, Tb Haerul Jaman
menargetkan pencapaian kota layak anak (KLA) di Kota Serang. Beberapa
waktu lalu Kota Serang sempat mendapatkan beberapa catatan terkait KLA
di Kota Serang.
“Waktu itu kan Kementerian PPA (pemberdayaan perempuan dan anak)
berkunjung dan memberikan catatan kepada Kota Serang terkait KLA,” kata
Jaman kepada Kabar Banten, Jumat (22/6/2018).
Jaman mengatakan, pemkot akan berusaha meningkatkan
indikator-indikator yang ada berdasarkan masukan dari KPPA tersebut.
“Kami akan terus bersinergi secara program dengan Pemerintah Pusat,
Provinsi dan yang lainnya,” ujar Jaman.
Dia menjelaskan, Kota Serang masih memiliki beberapa catatan terkait
indikator Kota Layak Anak (KLA). Seperti Akta kelahiran di Kota Serang
yang baru mencapai 67 persen. Hal ini jauh dibawah angka rata-rata
nasional sebesar 81,5 persen. “Nanti akan coba kami koordinasikan dengan
pusat termasuk provinsi,” ujarnya.
Ketua Tim Evaluasi KLA KPPA, Taufieq Uwaidha, menjelaskan, terkait
administratif seperti itu, seharusnya Pemkot Serang dapat melebihi dari
nilai rata-rata nasional. Sebabm karena anggapan akses yang lebih mudah
didapat ketimbang daerah lainnya.
“Harus diatas rata-rata nasional baru dapat poin. Kalau dibawah akan
dipertanyakan. Padahal ini di kota, bayangan kami kalau di kota aksesnya
akan lebih mudah,” katanya. Selain itu, lanjutnya masih terdapat
beberapa hal lainnya yang kurang memenuhi standar KLA, seperti adanya
papan iklan rokok di alun-alun Kota Serang.
0 comments:
Post a Comment