TANGERANG-Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Tangerang terpilih untuk kedua kalinya
memaparkan visi dan misi kepemimpinannya untuk lima tahun ke depan dalam
rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Jumat (21/9/2018).
Didampingi Mad Romli, Wakil Bupati, Zaki berpidato selama 15 menit
dihadapan anggota DPRD Kabupaten Tangerang dan undangan yang menyaksikan
prosesi serah terima jabatan dari Penjabat Bupati Tangerang Komarudin
kepada putera Ismet Iskandar tersebut.
"Hadirin yang saya hormati, izinkan kami dipidato pertama dengan
penuh ketulusan dan kerendahan hati untuk menyampaikan ucapan terima
kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang atas dukungan dan
motivasi sehingga Pilkada berjalan baik, aman dan demokratis tanpa
kendala," ujarnya.
Selanjutnya, Zaki juga mengharapkan dukungan dari semua elemen
masyarakat untuk periode kedua kepemimpinannya. Dikatakannya, masih
banyak tantangan yang dihadapi Pemkab Tangerang setelah berhasil
merealisasikan 25 program unggulan pada lima tahun sebelumnya.
"Tantangan itu harus dapat kita selesaikan sehingga amanah yang
diberikan kepada kami untuk lima tahun ke depan dapat kami
pertanggungjawabkan dengan baik," imbuhnya.
Selanjutnya, Zaki menbeberkan visi kepemimpinannya untuk lima tahun
ke depan, yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang religius,
cerdas, sehat, dan sejahtera.
Visi itu kemudian diterjemahkan dalam enam misi, yaitu Tangerang
Religius dengan penjabaran meningkatkan peranan nilai-nilai agama dalam
kehidupan bermasyarakat menuju masyarakat yang religius. Tangerang
Tangguh yaitu meningkatkan akses, mutu dan pemerataan pelayanan
pendidikan dan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas dan
sehat.
Misi ketiga yaitu Tangerang Mapan yang dijabarkan dengan
mengembangkan ekonomi daerah yang kompetitif dan inovatif. Tangerang
Tangkas dengan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional,
transparan dan akuntabel.
Sementara misi kelima yaitu Tangerang Mantap, misi ini dijabarkan
dengan meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur yang
berkelanjutan dan mengelola lingkungan hidup berdasarkan rencana tata
ruang wilayah. Misi keenam adalah Tangerang Kreatif, Zaki menjabarkannya
dengan mengembangkan inovasi daerah dalam rangka meningkatkan kualitas
daya saing daerah, masyarakat dan pelaku pembangunan yang lainnya.
Dalam pidatonya, Zaki juga membeberkan 15 program unggulan sebagai
penjabaran dari misi kepemimpinannya. 15 program unggulan itu merupakan
program turunan dari misi yang telah ditetapkan.
Pada misi Tangerang Religius, duet Zaki-Romli membuat dua program,
diantaranya peningkatan dan pengamalan nilai-nilai keagamaan serta
Sanitasi Berbasis Pesantren (Sanitren).
Selanjutnya, untuk Tangerang Tangguh, terdapat empat program
unggulan, diantaranya Ayo Sekolah yaitu pemerataan dan pelayanan
pendidikan, Gerakan Tangerang Sehat untuk pelayanan kesehatan yang
berkualitas, Mabuga atau masyarakat bugar dan Sayang Barudak
pengejewantahan dari Kabupaten Layak Anak.
Untuk misi Tangerang Mapan, terdapat tiga program unggulan,
diantaranya Tangerang Berdaulat Pangan, Gerbang Mapan (Gerakan
Pembangunan Masyarakat) dan Gebrak Sipintar.
Optima atau Optimalisasi Manajemen Pemerintahan dan Pemanfaatan Aset
Daerah menjadi program unggulan untuk misi Tangerang Tangkas, sementara
Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis),
Kita Peduli Permasalahan Sampah (Kipprah), Pengelolaqn sumber-sumber air
baku dan penganggulangan banjir serta Tangerang bebas macet menjadi
empat program unggulan yang diterjemahkan dari misi Tangerang Mantap.
Terakhir, dalam 15 program unggulannya, Zaki merencanakan 29
kecamatan memiliki produk unggulan, satu kecamatan satu produk
unggulan, hal ini sesuai dengan misi Tangerang Kreatif.
Diakhir pidatonya, Zaki mengajak peran aktif semua pihak untuk mewujudkan visi, misi dan 15 program unggulan tersebut.
"Segala pendapat, masukan dan kolaborasi dari semua pihak tentu
sangat dibutuhkan dalam melaksanakan program pembangunan. Karena kami
menyadari untuk mengatasi tantangan dan hambatan mewujudkan kemakmuran
akan sangat mudah diatasi jika bersatu padu, bergotong royong, dan
memiliki etos kerja yang kuat," tutupnya.(
0 comments:
Post a Comment