![]() |
Atlet-atlet difabel dari negara-negara Asia telah hadir di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
|
TANGERANG-Sejak 27 September hingga 5 Oktober 2018 PT Angkasa Pura II (Persero)
melalui Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta
mencatat sebanyak 2.919 atlet dan official Asian Para Games 2018 dari
berbagai Negara telah mendarat di Indonesia yang menjadi tuan rumah.
Asian Para Games merupakan pesta olahraga atlet-atlet difabel
negara-negara Asia, bukan cuma itu, ini juga kali pertana Asian Para
Games di selenggarakan di Asia Tenggara. Bandara Internasional
Soekarno-Hatta terus mempercantik diri untuk terus menyambut gelaran
pesta olahraga 3rd Asian Para Games 2018 yang akan diselenggarakan pada
6-13 Oktober 2018 di Jakarta itu.
Menurut Febri Toga Simatupang, Senior Manager Of Branch Communication
and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pihaknya mencatat
terdapat 2.919 atlet dan official yang datang melalui bandara tersebut.
Berikut catatannya :
7 September 2018 : 5 Orang
28 September 2018 : 14 Orang
29 September 2018 : 26 Orang
30 September 2018 : 241 Orang
01 Oktober 2018 : 1.270 Orang
02 Oktober 2018 : 811 Orang
03 Oktober 2018 : 459 Orang
04 Oktober 2018 : 65 Orang
05 Oktober 2018 : 28 Orang
“Bandara Internasional Soekarno-Hatta siap mensukseskan pesta
olahraga Asian Para games 2018, kami siap harumkan nama bangsa dalam
perhelatan olahraga Oktober ini,” ujar Febri.
Febri menyatakan, sejumlah fasilitas yang telah dipersiapkan telah
siap. Seperti Jalur Khusus Kedatangan, 530 Airport Helper, 393 trolley
person, 239 Terminal Inspection Officer siaga di Terminal 1, 2 dan 3
serta untuk menunjang mobilisasi di terminal 2 dan terminal 3 Bandara
Internasional Soekarno-Hatta. Selain itu telah disiapkan wheelchair
ramp untuk menerima kedatangan kontingen tim groundhandling juga telah
menyiapkan 5 armada Ambulift dengan kapasitas kurang lebih 6
wheelchair.
“Untuk menambah kenyamanan kami juga telah siapkan holdingroom di Terminal 2,” terang Febri.
Febri juga menyatakan, berbeda dengan Asian Games 2018 yang memiliki
tiga maskot, yaitu Bhin-bhin, Atung, dan Kaka, Asian Para Games 2018
hanya memiliki satu maskot, yaitu MoMo.
MoMo diambil dari inspirasi hewan Elang Bondol yang menjadi maskot
kota penyelenggara Asian Para Games 2018, Kota Jakarta. Nama MoMo
diambil dari akronim yaitu Motivation and Mobility.
“MoMo pun sudah marak di Bandara Soekarno-Hatta, kini saatnya kita
dukung dan mensukseskan Asian Para Games 2018 sama seperti kita turut
dalam mensukseskan Asian Games 2018,” terangnya.(
0 comments:
Post a Comment