SERANG, (KB).- Pemprov Banten meminta seluruh ASN di
lingkungan Pemprov Banten mengumpulkan bantuan untuk korban bencana
gempa dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Imbauan
pemberian bantuan ini merupakan tindak lanjut dari imbauan Kementerian
Dalam Negeri (Kemendagri).
Penjabat (Pj) Sekda Banten, Ino S Rawita mengatakan, Kemendagri
memberikan surat imbauan kepada Pemprov Banten supaya mengumpulkan
bantuan ke korban bencana di Provinsi Sulteng, khususnya Kota Palu dan
Kabupaten Donggala.
“Sudah dari kemarin, sudah ada surat dari Kemendagri, ada surat
imbauan. Sudah memerintahkan ke OPD (organisasi perangkat daerah) supaya
mengumpulkan bantuan yang dibutuhkan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa
(2/10/2018).
Dia mengatakan, bantuan yang dapat diberikan berupa pakaian layak
atau berbentuk uang. Bantuan langsung dikoordinir oleh BPBD Banten.
“Kalau yang kemarin (gempa Lombok) Dinsos (Dinas Sosial), kalau sekarang
(koordinatornya) BPBD. Nanti teman-teman yang memberi bantuan
dikumpulkan semua di BPBD,” ucapnya.
Bantuan berupa uang nantinya akan dibelanjakan barang sesuai dengan
kebutuhan korban bencana. “Kalau (bantuan) uang nanti apa yang
dibutuhkan di sana dibelikan, karena uang di sana infonya enggak berlaku
sekarang katanya, harus makanan atau barang saja,” tutur mantan Pj
Bupati Lebak ini.
Selain bantuan materi, kata dia, Pemprov Banten melalui Dinsos Banten
juga menerjunkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang jumlahnya 10 orang.
“Dinsos dari Tagana ada berangkat 10 orang ke sana. Besok (hari ini)
dilepas, kirim pasukan lihat kondisi di sana, lihat perkembangan untuk
membantu, nanti mungkin menyusul pasukan yang lain,” ujarnya.
Kepada masyarakat yang ingin membantu korban bencana, ia juga meminta
untuk menyalurkannya melalui lembaga atau badan yang memiliki izin.
“Diberitahukan ke teman-teman yang lain kalau minta bantuan jangan di
persimpangan. Boleh di persimpangan tapi harus seizin Dinsos, kan ada
aturannya. Jangan minta-minta tapi enggak ada izinnya, nanti masalah
juga,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Banten, Wahidin Halim mengatakan, Pemprov
Banten belum mengalokasikan bantuan untuk korban bencana dari APBD.
“Kalau Banten enggak ada. Dari APBD kita memang tidak mengatur itu. Tapi
secara pribadi kita mengumpulkan, nanti dibawa ke sana. Digerakkan
secara sukarela, lagi dikumpulkan. (Kalau mengeluarkan bantuan dari
APBD) kalau kita lihat aturan dulu, kalau boleh Bantu,” ucapnya. (
0 comments:
Post a Comment