![]() |
WANASALAM – Produk kerajinan tangan santri Pondok Pesantren Alfurkon
yang berada di Kampung Barengkok, Desa Bejod, Kecamatan Wanasalam,
menembus pasar mancanegara. Beberapa produk kerajinan tangan yang telah
diekspor itu di antaranya gelas bambu, kapal pesiar, rumah pohon, tas,
dan yang lain.
Pimpinan Pondok Pesantren Alfurkon, Nasir mengatakan, permintaan
terhadap hasil kreativitas para santri cukup banyak dari dalam dan luar
negeri. Apalagi, setelah bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional
Daerah (Dekranasda) Lebak. Karena karya para santri dibawa dan
dipasarkan Dekranasda dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM)
Lebak di pasar lokal, nasional, dan internasional.
Seperti pada pameran di Jerman, produk kerajinan dari bahan baku
bambu. “Saya bersyukur, produk UKM dari para santri tembus pasar luar
negeri,” kata Nasir kepada wartawan, kemarin.
Namun, pengembangan kerajinan tangan para santri terkendala
permodalan. Untuk itu, dia meminta kepada pemerintah daerah dan lembaga
keuangan untuk memberikan bantuan permodalan kepada pondok pesantren
Alfurkon. Dengan harapan, ke depan produk kerajinan para santri bisa
lebih berkualitas dan bersaing dengan produk UKM dari daerah lain di
dunia.
“Selama ini kami terkendala persoalan modal. Jika ada pesanan dalam
jumlah besar, kita kesulitan untuk memenuhi pesanan tersebut. Tapi jika
ada modal, kami pasti bisa memenuhi semua permintaan dari konsumen,”
ungkapnya.
Camat Wanasalam Cece Saputra membenarkan, produk kerajinan UKM dari
Pondok Pesantren Alfurkon mampu bersaing di pasar nasional dan
internasional. Produk kerajinan tangan tersebut dibawa dan dipromosikan
Dekranasda bersama Dinas Koperasi dan UKM Lebak. Untuk itu, produk dari
bahan baku bambu itu cepat dikenal masyarakat luas. “Para santri punya
kegiatan usaha yang cukup menguntungkan. Mereka enggak hanya menuntut
ilmu agama, tapi juga diberdayakan untuk membuat berbagai jenis produk
UKM yang berkualitas,” paparnya.
Alumni Universitas Lampung (Unila) ini optimistis, ke depan pesantren
dapat menjadi lembaga pemberdayaan yang mampu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di sekitarnya
Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Omas Irawan
mengatakan, produk UKM dari Pondok Pesantren Alfurkon mampu bersaing
dengan produk UKM kabupaten kota lain. Pemerintah daerah sendiri sudah
mendatangi Pondok Pesantren Alfurkon. “Pemasaran produk sudah cukup baik
dan kita akan terus promosikan produk UKM di berbagai kegiatan di
Indonesia,” katanya.
0 comments:
Post a Comment