PANDEGLANG, (KB).- Forum Silaturahmi Pondok
Pesantren (FSPP) bersama ratusan santri menggelar acara Halaqoh di
Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang, Sabtu (20/10/2018).
Kegiatan sebagai rangakaian menyambut Hari Santri Nasional (HSN)
dengan mengusung tema “Bersama Santri Damailah Negeri”. Selain itu, FSPP
berharap HSN bisa menjadi ajang memperkuat identitas santri di kota
sejuta santri seribu ulama.
Dalam acara tersebut, hadir Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren
(FSPP), KH. Ade Ahmad Ibraihim, Presedium pertama, KH. Khozinul Asror,
Direktur PT Fajar Pikiran Rakyat, Rachmat Ginandjar, para pimpinan
Ponpes se Kabupaten Pandeglang. Kegiatan tersebut juga melibatkan media
senter, Harian Umum Kabar Banten, Grup Pikiran Rakyat.
Sebelumnya, FSPP telah melaksanakan festival seni religi seperti salawat mars Yalal Wathon, marhaba dan halaqoh.
Dalam kesempatan itu, Ketua Presedium ketiga, KH. Ade Ahmad Ibrahim mengatakan, para santri harus kuat dan jangan terpengaruh dampak negatif perkembangan zaman.
Dalam kesempatan itu, Ketua Presedium ketiga, KH. Ade Ahmad Ibrahim mengatakan, para santri harus kuat dan jangan terpengaruh dampak negatif perkembangan zaman.
“Saya mengajak para pimpinan Ponpes agar memeriahkan hari santri pada
apel HSN di alun-alun Pandeglang, 22 Oktober 2018. HSN kita jadikan
semangat bersama santri damailah negeri,” ujarnya.
Ia mengajak para pimpinan pondok pesantren untuk meramaikan hari
santri nasional untuk memperkuat identitas Kabupaten Pandeglang sebagai
kota santri.
“Saya harap Halaqoh ini melahirkan nilai silaturahmi antar santri,
karena Kabupaten Pandeglang menyandang julukan kota sejuta santri
seribu ulama. Semangat silaturahim ini bisa memperkuat identitas
Pandeglang sebagai kota sejuta santri seribu ulama,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment