Wednesday 7 November 2018

Bergantung “Hot Money”, Rupiah Masih Rawan Gejolak


Nilai Tukar - Jangan Terlena dengan Penguatan Rupiah Belakangan Ini
JAKARTA - Sejumlah kalangan mengingatkan pergerakan positif kurs rupiah belakangan ini tak lepas dari peran dana asing jangka pendek dan spekulatif atau hot money yang kembali mengalir deras ke instrumen investasi portofolio Indonesia. Oleh karena itu, posisi mata uang RI itu dinilai masih sangat rawan dari gejolak eksternal yang memicu aliran modal asing keluar (capital outflow).
Penguatan rupiah idealnya ditopang oleh perbaikan fundamental ekonomi yang signifikan, misalnya surplus ekspor, sehingga mampu menyeimbangkan, bahkan membuat surplus neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan. Pada perdagangan di pasar spot, Rabu (7/11), nilai tukar rupiah ditutup menguat tajam 214 poin atau 1,45 persen di level 14.590 rupiah per dollar AS.
Ini merupakan level penutupan terkuat dalam sekitar 2,5 bulan. Adapun pada perdagangan Selasa (6/11), rupiah juga berakhir menguat tajam 173 poin (1,16 persen) menjadi 14.804 per dollar AS. Dalam dua hari, mata uang RI itu telah membukukan apresiasi 387 poin atau 2,61 persen dari pelemahan terakhir di level 14.977 rupiah per dollar AS pada Senin (5/11).
Meski demikian, sepanjang tahun ini (per 7 November), rupiah masih terdepresiasi 7,64 persen, atau terburuk kedua di antara mata uang Asia lainnya setelah rupee India yang terpangkas 14,3 persen.
(Lihat infografis) Pelaku pasar mengemukakan untuk menjaga stabilitas rupiah, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) harus segera melakukan perbaikan struktural agar ke depan defisit transaksi berjalan tidak melebar, contohnya memacu investasi asing langsung di sektor riil atau foreign direct investment (FDI), khususnya yang berorientasi ekspor. Ini perlu dilakukan karena investasi asing di pasar saham dan obligasi bersifat hot money yang cukup rentan oleh sentimen global.
“Pergerakan dana ini sangat dinamis. Aliran dana baik yang masuk maupun keluar begitu cepat, sehingga tidak bisa diandalkan untuk menjaga nilai tukar tetap stabil,” ujar analis Muhammad Nafan Aji Gusta, di Jakarta, Rabu. Derasnya aliran dana asing tecermin dari posisi investor asing yang terus membukukan aksi beli bersih di pasar saham dalam sepuluh hari berturut turut.
Pada perdagangan kemarin, pemodal mancanegara itu mencatatkan beli bersih 738 miliar rupiah. Sedangkan di pasar Surat Berharga Negara (SBN), porsi kepemilikan asing meningkat dari 36,93 persen pada akhir Oktober menjadi 37,01 persen pada 6 November atau senilai 869,4 triliun rupiah.
Menanggapi pergerakan rupiah itu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, menekankan penguatan rupiah kali ini tidak boleh membuat pemerintah terlena, melainkan harus terus memperkuat instrumen finansial. Dalam hal ini, BI telah menyediakan sejumlah instrumen keuangan seperti fasilitas lindung nilai dan swap.

Faktor Eksternal

Terkait dengan faktor eksternal yang melambungkan kurs rupiah, Bloomberg mewartakan rupiah memimpin penguatan di antara seluruh mata uang di Asia setelah Partai Demokrat berhasil mengambil alih kendali di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam pemilu paruh waktu di AS. Hal inilah yang sekaligus membebani pergerakan dollar AS dan imbal hasil obligasi AS.
Di sisi lain, Partai Republik, seperti yang telah diperkirakan, mempertahankan mayoritas kursinya di Senat. Terbaginya kendali ini dipandang akan memperlemah dukungan bagi agenda pemerintahan Presiden Donald Trump ke depannya, meskipun diperkirakan tidak akan banyak memengaruhi kebijakan perdagangannya.
“Pasar negara berkembang (emerging market) akan mendapatkan keuntungan dari pelemahan dollar AS setelah pemilu paruh waktu, tetapi kelegaan ini hanya bersifat sementara saat kuatnya ekonomi AS akan mendukung greenback,” kata Hannah Anderson, pakar strategi pasar global di JPMorgan Asset Management, Hong Kong.
Menurut dia, hasil akhir pemilu paruh waktu ini tidak akan berdampak pada kebijakan perdagangan Trump, yang akan terus membebani pasar negara berkembang. Dollar AS diperkirakan mendapatkan dukungan lebih lanjut dari pertemuan kebijakan moneter bank sentral AS, Federal Reserve, yang akan digelar pada 7–8 November.
The Fed diperkirakan akan menegaskan kembali niatnya mengenai kenaikan lebih lanjut untuk Fed Funds Rate. Nafan juga menilai, ke depan, rupiah masih dibayangi koreksi karena pemerintah hanya mengandalkan hot money. Namun, koreksi itu masih dalam level yang wajar karena rupiah saat ini bisa dikatakan menguat cukup signifikan setelah jatuh ke titik terendah melebihi level 15.200 rupiah per dollar AS.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Minat Klik - PT Anugrah Cahaya PlaponPVC

UCAPAN IDUL ADHA 1445 H

UCAPAN IDUL ADHA 1445 H

HUT BYANGKARA ADHA PEMERINTAH BENGKULU

HUT BYANGKARA ADHA PEMERINTAH BENGKULU

BAPENDA BANTEN IDUL ADHA 1445 H

BAPENDA BANTEN IDUL ADHA 1445 H

PEMRINTAH BENGKULU HUT BENGKULU

PEMRINTAH BENGKULU HUT BENGKULU

IDUL ADHA 1445 H

IDUL ADHA 1445 H

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

PERKIM KOTA CILEGON IDUL ADHA 1445 H

PERKIM KOTA CILEGON IDUL ADHA 1445 H

BAPENDA PROVINSI BANTEN

BAPENDA PROVINSI BANTEN

IDUL ADHA 1445 H

IDUL ADHA 1445 H

Idul Adha 1445 H

Idul Adha 1445 H

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BAPENDA PROVINSI BANTEN HARI PERS 2024

PEMERINTAH BANYUWANGI

PEMERINTAH BANYUWANGI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

INFO CPNS DAN PPPK 2023 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

RESOLUSI TAHUN 2024

RESOLUSI TAHUN 2024

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

PEMERINTAH SUBANG JABAR

PEMERINTAH SUBANG JABAR

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TENGAH

PEMERINTAH JAWA TENGAH

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

HUT RI KE 78 2023

HUT RI KE 78 2023

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support